Lihat ke Halaman Asli

Koleksi Buku dengan Goodreads & Android

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proyek merapikan koleksi buku memang tidak mudah. Jumlah buku yang semakin bertambah ternyata tidak berbanding lurus dengan kerapian mengarsipkannya. Seingat saya lebih dari sekali saya mencoba beberapa aplikasi untuk mengatur koleksi buku-buku ini. Terakhir saya buat sendiri yang sederhana menggunakan Microsoft Access agar lebih mudah dikostumasi data input dan outputnya. Hasilnya? Ambisi memasukkan seluruh koleksi buku ke dalam database perlahan menghilang seiring lunturnya sikap istiqomah :P. Istiqomah ini mudah tergoda jika melihat buku yang tidak habis-habis dan cara input data yang tidak praktis. Metode primitif mengarsipkan koleksi buku adalah memasukkan satu demi satu profil sebuah buku (judul, pengarang, penerbit, dan sebagainya) ditambah gambar sampul depan/belakang buku (bisa difoto atau dipindai). Demikian langkah ini diulangi untuk setiap buku. Cara ini, walaupun di awal terasa menyenangkan, jelas tidak praktis. Hal ini akan nampak jelas jika kita bergabung dengan situs kombinasi social media dan kolektor buku seperti Goodreads. Cukup satu buku saja dengan profilnya yang lengkap dirujuk oleh banyak orang. Bayangkan jika setiap orang membuat profil bukunya masing-masing, tentu ada sekian banyak profil untuk satu buku yang sama.

ISBN Setiap buku memiliki nomor ISBN yang unik. Nomor ini sudah menjadi identifikasi yang umum jika hendak mencari buku di Goodreads, Library of Congress, atau perpustakaan digital lainnya. Buku terbitan luar negeri umumnya mudah dicari dengan merujuk pada ISBN ini. Sayang sekali, di Indonesia kita belum punya satu situs resmi yang berisi database ISBN seluruh buku yang terbit di Indonesia. Bahkan di perpustakaan nasional sekalipun yang katanya merupakan tempat pendaftaran nomor ISBN tersebut, tidak semua ISBN buku Indonesia terdaftar di dalamnya. Padahal database ISBN yang lengkap bisa dirujuk oleh sekian banyak perpustakaan, mulai dari tingkat internasional, nasional, lokal, sampai database koleksi pribadi kita tadi. Cita-citanya, jika database ISBN itu tersedia dengan lengkap, kita cukup memasukkan nomor ISBN ini saat akan menambahkan buku dalam koleksi kita. Otomatis semua profil buku itu akan kita dapatkan tanpa perlu kita input satu per satu. Contoh aplikasi yang berbayar dengan fungsi ini adalah Collectorz.com. Fiturnya lengkap, dan ternyata tidak hanya untuk koleksi buku, bisa juga untuk film, musik, sampai game.

Android

Agar pendataan koleksi buku lebih cepat, proses memasukkan nomor ISBN ini tidak diketik, tapi dipindai. Sudah banyak pemindai barcode, tapi karena sekarang sudah zamannya Android, maka mengapa tidak menggunakan aplikasi Android untuk memindai barcode ISBN sekaligus memasukkannya dalam koleksi buku kita? Hal ini mungkin saja dijadikan fitur Goodreads for Android. Bagi pengembang aplikasi Android, Goodreads sedang membuka lowongan. Mungkin salah satu tugasnya untuk mengimplementasikan kemudahan ini. Goodreads baru memiliki Goodreads for iPhone, namun belum memiliki fungsi scan barcode ISBN.

Masih banyak buku-buku Indonesia yang tidak bisa dirujuk hanya berbekal ISBN saja. Oleh karena itu, perlu usaha swadaya pencinta buku Indonesia untuk melengkapi database buku-buku kita berbekal ISBN tadi. Nah, berhubung Goodreads sejauh ini nampak sebagai situs yang menarik untuk menyimpan koleksi buku sekaligus berbagi info buku, maka sementara bisa menggunakan Goodreads ini. Tentu akan jauh lebih keren jika kelak perpustakaan nasional punya database lengkap buku-buku terbitan Indonesia. Tulisan ini juga ditulis di sini. Photo credit: [1],[2],[3],[4]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline