Lihat ke Halaman Asli

Agung Pramono

Guru dan penulis

Tertahan di Stasiun Palmerah

Diperbarui: 1 Maret 2024   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Kompas.com

Hari ini, bertepatan dengan awal bulan  Maret tepatnya tanggal 1 Maret 2024 adalah hari  Penegakan Kedaulatan Negara berdasarkan Keputusan  Presiden Republik Indonesia (Keppres) No 2 Tahun 2022.

Hari ini diawali dengan pagi yang cerah, setelah beberapa hari Jakarta diguyur hujan di pagi hari. Sesampainya di stasiun Rawa Buntu ternyata kereta yang biasa saya naiki sudah berangkat. Terpaksa saya ikut kereta dengan jadwal 05 26 WIB. Biasanya mendapatkan tempat duduk dan bisa tidur pulas sampai Stasiun Palmerah. Namun hari ini harus sabar berdiri. 

Seperti biasa sesudah sampai Stasiun Palmerah, saya menuju tempat parkir. Ini bisa aku gunakan sebagai sarana olahraga yaitu berjalan kaki.

Sampai di sekolah, saya berganti pakaian untuk berolahraga jalan kaki di Lapangan Banteng. Di sana Pak Amrul dan Pak Bukari sudah memulai berjalan kaki. Mereka sudah mendapatkan dua kali putaran.

Sembari berjalan kami bercerita dengan berbagai topik salah satunya tentang kesehatan. Intinya kita harus memperhatikan kesehatan . Jangan sampai kita berolahraga saat tubuh kita mudah digerogoti penyakit.

Setelah 5 kali putaran Lapangan Banteng kami kembali ke sekolah mengikuti kegiatan sekolah setelah kami berganti pakaian.

Aku langsung menuju ke masjid, di sana sedang berlangsung acara tarhib Ramadan atau menyambut datangnya bulan Ramadan dengan mengundang ustad dari Jakarta Utara. Materi yang disampaikan cukup menarik bagi siswa karena diselingi dengan komunikasi interaktif dengan siswa.

Kemudian saya menuju ruang kepala sekolah untuk bersama-sama mempersiapkan acara kurasi sekolah pusat keunggulan. Sekolah saya sudah tiga tahun mendapatkan bantuan pemerintah dengan nama sekolah pusat keunggulan atau sekolah PK.

Kegiatan lain adalah  menghadiri pameran karya siswa-siswi SMK Negeri 1 Jakarta dalam bentuk pameran produk kreatif kewirausahaan. Setiap jurusan memamerkan hasil karyanya masing-masing sesuai kompetensi keahlian. Ternyata siswa-siswi sudah bisa menghasilkan produk yang bisa dijual.

Setelah salat Jumat kurasi sekolah PK dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam. Kurasi dimulai dengan pemaparan dari Bapak Awalusilman selaku kepala sekolah. Kemudian Kurator dari Kementerian memberikan beberapa pertanyaan yang dijawab oleh Pak Awal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline