Lihat ke Halaman Asli

Agung Pramono

Guru dan penulis

Cerita Anak Keong Mas

Diperbarui: 9 Februari 2024   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dahulu kala, ada seorang putri cantik yang disihir menjadi keong emas oleh nenek sihir yang jahat. Sebelum menyihir putri cantik itu menjadi keong emas, dia memberitahukan bahwa dirinya disuruh oleh saudari kandung putri cantic karena dirinya telah merebut kekasihnya.

Tanpa belas kasihan, Nenek Mijah  menyihir putri Candra Kirana menjadi seekor keong emas. Sebelum membuangnya ke laut, nenek sihir itu berkata kepada putri Candra Kirana.

"Hai Putri! sihir itu akan hilang jika kamu bertemu dengan tunanganmu."

Sejak itu, putri Candra Kirana hidup di laut sebagai seekor keong bersama keong lainnya.

Pada suatu hari, ada seorang wanita tua yang sedang berjalan di pantai. Tiba-tiba dia melihat keong emas. Nenek tua itu sangat tertarik sekali dengan keong emas itu. Tanpa berpikir lama, keong emas dia bawa ke rumahnya.

Setibanya di rumah, dia sangat terkejut. Nenek tua itu mendapatkan mejanya penuh dengan beragam makanan lezat dan buah-buahan.

 "Hai, siapa gerangan yang menghidangkan makanan lezat ini?" tanya Mbok Rini heran.

Tetapi karena perutnya terasa lapar sekali, dia segera menyantap makanan itu.

Keesokkan harinya, nenek tua itu bertambah kaget, ketika melihat di dalam gubuknya ada seorang gadis cantik. Gadis cantik itu pun menjelaskan kepada nenek tua itu bahwa dirinya seorang putri raja. Dia pun memberitahukan bahwa disihir menjadi keong emas oleh seorang nenek sihir atas perintah saudarinya.

Putri cantik itu itu juga memberitahukan kepada Mbok Rini, sihir yang ada pada dirinya akan hilang apabila dirinya bertemu dengan tunangannya. Dia pun meminta bantuan kepada nenek tua itu, untuk membawa ke istana. Nenek tua itu pun menyanggupi permintaannya.

Seketika putri cantik itu berubah menjadi keong emas. Nenek tua itu membawa keong emas itu ke istana. Sampai di istana, langsung menyerahkan keong emas itu kepada raja. Dia pun menceritakan apa yang terjadi. Raja sangat menyesali perbuatannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline