Lihat ke Halaman Asli

Agung Pramono

Guru dan penulis

Tenyata Begini Cara Menulis Berita di Koran

Diperbarui: 8 Desember 2023   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat sore man teman kompasianer tercinta.

Sore ini ditengah kegabutan saya membaca surat kabar atau koran yang masih terbit dan bisa di baca setiap hari di sekolah.  Ternyata kalau kita membaca surat kabar atau koran, maka akan berbeda jika kita membaca buku pelajaran.

Apakah perbedaannya? 

Dalam sebuah surat kabar koran berisi lembaran tercetak yang berisi laporan yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri  terbit secara periodik ( harian atau mingguan)  bersifat umum . Isinya termasa dan aktual mengenai apa saja dan di mana saja diseluruh dunia bisa diketahui. Jadi isinya memang benar-benar dibutuhkan pembaca dan ditulis dengan gaya bahasa ringan dan membuat pembaca penasaran.

Sedangkan buku pelajaran memuat informasi ilmu pengetahuan dimana ditulis sesuai fakta dan terkesan kaku, sehingga pembaca mudah bosan, kecuali memang orang tersebut sedang memperdalam ilmu pengetahuan yang sedang digelutinya.

Dulu saya pernah mengikuti pelatihan penulisan berita di surat kabar atau koran dengan mentor Bapak Encon Rahman.  Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Menemukan peristiwa atau kejadian untuk dijadikan bahan cerita.

     Pembaca bisa menentukan topik yang sedang hangat diperbincangkan dimasyarakat. Misalnya Prestasi TimNas Sepak Bola 

     Indonesia.

b. Mengumpulkan informasi.

     Mengumpulkan informasi bisa berupa pengamatan, wawancara atau tanya jawab dengan narasumber atau melalui dokumentasi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline