Lihat ke Halaman Asli

Kuis 5 - Pemeriksaan Pajak - Semiotika Umberto Eco untuk Memahami Audit Pajak

Diperbarui: 15 Oktober 2024   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul K05_Semiotika Audit Pajak, dok. Prof Apollo

Dalam dunia perpajakan, audit pajak memegang peran yang sangat penting untuk memastikan kepatuhan wajib pajak terhadap peraturan yang berlaku. Proses audit ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga melibatkan interaksi komunikasi antara auditor dan auditee. Untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana audit pajak beroperasi, kita bisa memanfaatkan pendekatan semiotika yang dikembangkan oleh Umberto Eco, seorang ahli semiotika yang terkenal dengan teori tentang tanda dan makna dalam komunikasi. Artikel ini akan menjelaskan apa itu semiotika, mengapa pendekatan ini relevan dalam audit pajak, dan bagaimana penerapannya dapat membantu auditor dan auditee dalam mencapai komunikasi yang efektif selama proses audit.

Pengertian Semiotika: Perspektif Umberto Eco

Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda, bagaimana tanda-tanda dihasilkan, dipahami, dan maknanya diberikan. Dalam semiotika, tanda tidak hanya merujuk pada objek fisik seperti lambang atau simbol, tetapi juga mencakup kata-kata, isyarat, dan tindakan yang diartikan melalui interpretasi. Salah satu tokoh terkemuka dalam studi semiotika adalah Umberto Eco, yang memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana tanda bekerja dalam komunikasi sosial. Menurut Eco, semiotika adalah ilmu yang menganalisis bagaimana makna dihasilkan dan dipahami melalui tanda-tanda dalam berbagai konteks, baik dalam budaya, komunikasi, maupun kehidupan sehari-hari.

Eco menyatakan bahwa tanda adalah representasi dari sesuatu yang lain. Tanda ini tidak selalu merujuk langsung pada objek atau makna tertentu, tetapi sering kali bergantung pada konvensi sosial, budaya, dan konteks komunikasi. Oleh karena itu, makna sebuah tanda bisa bervariasi tergantung pada siapa yang menafsirkan tanda tersebut, bagaimana ia ditafsirkan, dan dalam situasi apa tanda tersebut ditemukan.

Modul K05_Semiotika Audit Pajak, dok. Prof Apollo

Tiga Elemen Utama dalam Semiotika Menurut Umberto Eco

Eco mengembangkan konsep semiotika berdasarkan tiga elemen utama yang saling berkaitan, yaitu sign (tanda), signifier (penanda), dan signified (petanda). Masing-masing elemen ini memiliki peran penting dalam proses komunikasi dan interpretasi makna.

  1. Sign (Tanda)

    Tanda adalah elemen dasar dari semiotika. Ini adalah sesuatu yang mewakili atau merujuk pada sesuatu yang lain. Dalam istilah Eco, tanda bisa berupa objek fisik, simbol, atau bahkan tindakan. Tanda berfungsi sebagai jembatan antara realitas dan makna yang ditangkap oleh manusia. Misalnya, dalam audit pajak, sebuah laporan keuangan atau faktur bisa dianggap sebagai tanda yang mewakili informasi tentang kondisi keuangan atau aktivitas perusahaan.

    Tanda ini, menurut Eco, tidak dapat dipahami secara mandiri, melainkan selalu terkait dengan konteks sosial, budaya, dan komunikasi di mana tanda itu muncul. Sebuah laporan keuangan mungkin hanya dianggap sebagai angka-angka oleh orang awam, tetapi bagi auditor pajak, angka-angka tersebut memiliki makna yang dalam dan mengisyaratkan informasi mengenai kepatuhan pajak perusahaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline