Sejarah Singkat LPG
Membicarakan tentang gas LPG tidak lengkap bila kita tidak menelusuri sejarahnya terlebih dahulu. Perkenalan LPG dimulai oleh PERTAMINA pada tahun 1968. Tujuan Pertamina memasarkan LPG adalah untuk meningkatkan pemanfaatan hasil produksi minyak bumi. Jadi LPG merupakan produk sampingan dari pemrosesan minyak bumi. Nama elpiji sendiri merupakan peng-Indonesia-an ucapan dari LPG atau LIQUEFIED PETROLIUM GAS. Oleh Pertamina, LPG dijadikan sebagai merk dagang sampai saat ini. Kelebihan elpiji ini adalah daya pemanasannya lebih tinggi dibandingkan minyak tanah atau kayu bakar sehingga memasak lebih cepat matang dan tentunya lebih hemat waktu.Selain itu elpiji juga lebih ramah lingkungan serta bagi penggunanya elpiji menjamin kondisi dapur tetap bersih.
Jenis-Jenis Bahan Bakar Gas
Saat ini Indonesia mempunyai cadangan gas alam cair no 11 terbesar di dunia dengan total cadangan terkonfirmasi sebesar 98 trilliun kaki kubik. Pemilik cadangan terbesar gas alam adalah Rusia dengan 1.680 trilliun kaki kubik. Indonesia memiliki 3 daerah penghasil gas alam yaitu Arun di Aceh,Bontang di Kalimantan Timur dan Tangguh di Papua dengan serta 2 lokasi sebagai terminal import gas di Jawa Barat serta di Jawa Timur.(sumber wikipedia)
Perlu diketahui bahwa gas yang dihasilkan di ladang gas di Indonesia seluruhnya adalah gas alam (LNG= Liquid Natural Gas). Nah,ada perbedaan antara gas alam dengan LPG,berikut ini perbedaaanya :
Gas Alam (LNG_CNG)
LPG
Kandungan utama
>95% Metana (C1) dan Etana
(C2),kurang 5% Propana (C3) dan
Butana (C4)
> dari 97% Propana (C3) dan Butana
(C4),kurang 3% Pentana (C5) dan
lainnya
Bentuk dan Penggunaan
- Dalam bentuk LNG (Liquefied Natural Gas) untuk kemudahan pengapalan dan pengangkutan.
- Dalam bentuk Gas Pipa / Gas kota untuk industri dan rumah tangga
- Dalam bentuk CNG(Compressed Natural Gas) untuk bahan bakar transportasi (BBG)
- Dalam bentuk curah untuk industri
- Dalam bentuk tabung untuk rumah tangga dan komersial