Lihat ke Halaman Asli

Agung Purnomo

Mahasiswa

Max Planck: Penemuan Kuantum yang Mengguncang Dunia Fisika

Diperbarui: 24 Oktober 2024   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Max Planck, seorang fisikawan Jerman yang lahir pada 23 April 1858, dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah ilmu pengetahuan. Ia sering disebut sebagai "Bapak Teori Kuantum" karena penemuan revolusionernya yang mengubah cara kita memahami dunia fisika.

Latar Belakang

Planck memulai pendidikan akademisnya di Universitas Munich dan kemudian melanjutkan di Universitas Berlin. Ia tertarik pada fisika dan matematika sejak usia muda, dan kariernya di dunia akademis dimulai ketika ia menjadi profesor fisika di Universitas Berlin pada tahun 1889. Selama masa ini, Planck terlibat dalam penelitian tentang termodinamika dan radiasi, yang menjadi dasar bagi penemuan terpentingnya.

Penemuan Kuantum

Pada tahun 1900, saat mencoba menjelaskan fenomena radiasi benda hitam---suatu masalah yang belum terpecahkan oleh para ilmuwan saat itu---Planck mengusulkan bahwa energi tidak dapat dipancarkan secara kontinu, melainkan dalam paket-paket diskrit yang disebut "kuanta." Konsep ini bertentangan dengan pemikiran fisika klasik yang berlaku saat itu, yang menganggap bahwa energi dapat dibagi tanpa batas.

Rumus Planck untuk radiasi benda hitam, yang dikenal sebagai hukum radiasi Planck, menunjukkan bahwa energi yang dipancarkan oleh benda hitam berbanding lurus dengan frekuensi radiasi. Penemuan ini tidak hanya menjelaskan fenomena yang ada, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan teori kuantum yang lebih luas. Pada tahun 1905, Albert Einstein menggunakan konsep kuanta untuk menjelaskan efek fotolistrik, yang semakin memperkuat teori kuantum.

Dampak dan Warisan

Penemuan Planck memicu revolusi dalam fisika, yang mengarah pada pengembangan teori kuantum oleh ilmuwan lain seperti Niels Bohr, Werner Heisenberg, dan Erwin Schrdinger. Teori kuantum tidak hanya memengaruhi fisika, tetapi juga memiliki dampak besar pada bidang lain, termasuk kimia, teknologi informasi, dan bahkan filosofi.

Salah satu aplikasi paling signifikan dari teori kuantum adalah dalam pengembangan teknologi modern, seperti laser dan semikonduktor. Konsep kuanta juga berperan penting dalam pemahaman tentang struktur atom dan interaksi partikel subatomik.

Pada tahun 1918, Max Planck dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisika sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa terhadap ilmu pengetahuan. Ia terus berkontribusi pada fisika hingga akhir hayatnya pada 4 Oktober 1947. Selain itu, Planck juga terlibat dalam berbagai organisasi ilmiah dan berperan aktif dalam mempromosikan penelitian ilmiah di Jerman.

Kesimpulan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline