MEMILIH BAHAN PEMBELAJARAN PUISI UNTUK SISWA SMP
Oleh Suci Rahayu, S.Pd
(Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 30 Batam)
Pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Pertama (SMP) tergabung menjadi satu dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun porsi materi sastra tidak seimbang dengan materi kebahasaan atau dengan kata lain tidak proporsional. Materi sastra jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan materi kebahasaan. Hal ini memang terjadi sejak lama di sejarah kurikulum pendidikan di Indonesia.
Terlepas dari persoalan proporsi materi kesastraan dalam pembelajaran di SMP, puisi juga tetap menjadi materi yang harus diajarkan kepada siswa. Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang acapkali menjadi momok siswa. Sebab puisi dianggap siswa sebagai materi yang sulit dipahami.
Puisi memang merupakan salah satu jenis karya sastra yang unik. Keunikan puisi itu dapat dicermati dari sisi bentuk (tipografi), penggunaan diksi yang tidak sekadar singkat/padat namun jalinan diksi yang membentuk larik-larik puisi harus menghadirkan efek keindahan bunyi. Dengan demikian aspek rima, efoni, dan kakafoni harus menjadi perhatian juga..Selain itu puisi cenderung menggunakan majas yang ini dimaksudkan untuk membungkus makna tersirat menjadi makna tersurat. Puisi pada hakikatnya menyatakan sesuatu dengan cara yang "samar". Jadi wajar jika puisi itu cenderung multitafsir (multiinterpretable).
Kalau kita cermati memahami puisi memang jauh lebih rumit jika dibandingkan dengan memahami prosa. Namun apalah daya, puisi tetap harus diajarkan di sekolah. Puisi sebagai salah satu jenis karya juga memiliki peran dulce et utile (bermanfaat dan menyenangkan). Puisi dikatakan bermanfaat karena di dalamnya mengandung nilai-nilai moral, sosial, dan lain-lain yang hal ini bermanfaat untuk pembentukan karakter siswa. Puisi dikatakan menyenangkan karena di dalam teks puisi tersebut juga mengandung nilai-nilai keindahan. Nilai keindahan juga dibutuhkan oleh siapa saja termasuk siswa.
Mengingat karya puisi mengandung berbagai nilai positif maka di dalam memilih bahan ajar puisi harus mempertimbangkan berbagai aspek.
Pertama, pemilihan bahan ajar puisi harus mempertimbangkan aspek gradasi atau tingkatan siswa. Untuk siswa SMP misalnya bisa dipilihkan materi puisi yang berjenis diaphan. Puisi diaphan itu adalah puisi puisi yang sekali dibaca bisa dengan mudah dipahami oleh siswa. Berbeda dengan siswa SMA/SMA maka materi ajar puisi yang prismatis. Puisi yang prismatis itu jenis puisi yang dibaca berkali-kali baru bisa dipahami maknanya.
Kedua, bahan ajar pusi diaphan dengan mudah kita temukan di buku-buku antologi puisi yang sudah terbit. Selain itu jika guru mau menelusuri unggahan puisi diaphan di media sosial seperti facebook sangat banyak kita temukan.
Ketiga, pemilihan karya puisi sebagai materi ajar harus mempertimbangkan nilai didaktis yang bermanfaat bagi siswa. Nilai didaktis itu sangat berhubungan nilai pendidikan yang perlu ditanamkan kepada siswa.