Lihat ke Halaman Asli

CONG SANTREH

Saya santri PPSMCH yang sekarang hijrah ke arah yang lebih baik guna berbakti pada ibu pertiwi.

#2019GantiPresiden atau #Jokowi2Periode

Diperbarui: 25 Juli 2018   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tagar 2019 ganti presiden mungkin hal ini sudah tidak asing lagi kita dengar di susul dengan adanya tagar tandingan jokowi 2 priode, sebenarnya di balik itu semua ada fenomena apa yang mendasari  menjadi buming di kalangan masyarakat Indonesia sampai saat ini.

Melihat tahun 2018-2019 adalah tahun politik seiring itu pula tagar-tagar di atas bergeming, tapi yang menjadi perhatian kita apakah kita memakai tagar di atas karena memang ikut-ikutan atau memang terpanggil dari hati nurani untuk ikut mengguming selogan-selogan di atas.

Beberapa bulan lalu sempat ada tagar 2019 ganti presiden dengan beberapa kejadian di larang di kenakan dan ada tagar 2019 tetap jokowi tidak di larang apakah di balik itu semua memang benar secara konstitusional di negara kita sampai-sampai ada yang mengatakan "Sama kaos saja takut, mangkanya jadi pemerintah pro rakyat dong".tutur salah satu warga yang kesal dengan tindakan Satpol PP.

"Mardani Ali Sera menyebutkan gerakan ini sah, legal, dan kontitusional dalam rangka mewujudkan amanat UUD 1945 Pasal 22E yang menyebut pemilihan presiden dan wakil presiden diselenggarakan lima tahun sekali".

Tapi hal ini di tanggapi oleh salah satu koordinator Joman (Jokowi Mania) Emanuel Ebenezer yang mana tagar Jokowi 2 priode juga akan berguming seiring dengan tahun politik 2019 ini karna kami menganggap kami akan tetap setia mendukung jokowi mulai dari penyebaran hastag jokowi 2 priode dari jawa barat dari tingkat RT samapai ke atasnya ,ujarnya.

 Kita sebagai rakyat yang baik dan benar mari 17 April 2019 datang ke KPU untuk memilih pemimpin kita untuk 5 tahun kedepan , tolak sogok, tolak imtimidasi, mari kita memilih dengan cerdas kita pertimbangkan calon pemimpin kita dari segi prestasi dan kepedulianya terhadap bangsa Indonesia bukan memilih pemimpin yang bisa di jadikan boneka oleh elit-elit luar yang akan menghancurkan negara kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline