Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Insan Pembelajar

Keberkahan, Anugrah Terbesar yang Bermakna dan Sering Terlupakan

Diperbarui: 20 November 2024   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup yang diberkahi adalah hidup yang bermanfaat.|Image: Ilustrator AFM 

"Keberkahan hidup bukan tentang berapa banyak yang kita miliki, tetapi tentang seberapa besar manfaat yang kita berikan kepada orang lain."

Keberkahan hidup adalah salah satu anugerah terbesar kebahagiaan dari Allah Ta'ala, yang hanya dapat dirasakan oleh mereka yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya. Keberkahan bukan sekadar tentang jumlah harta, panjang umur, atau kesuksesan duniawi. Tetapi, tentang bagaimana nikmat-nikmat itu membawa keberkahan, kebahagiaan, kebaikan, kedamaian, dan manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan, "Sesungguhnya keberkahan seseorang itu adalah mengajarkan kebaikan di mana saja ia berada dan memberikan faidah kepada siapapun yang berkumpul dengannya."

Allah Ta'ala mengabadikan keberkahan dalam diri Nabi Isa Al-Masih 'alayhissalam dalam firman-Nya:

"Allah menjadikanku orang yang diberkahi di mana saja aku berada." (QS. Maryam [19]: 31)

Ayat ini menjadi pengingat mendalam bahwa keberkahan sejati terletak pada kemampuan seseorang untuk menjadi sumber manfaat. Juga mengajarkan kebaikan, dan menyeru kepada ketaatan kepada Allah di setiap kesempatan.

Apa Itu Keberkahan Hidup?

Keberkahan hidup adalah kondisi di mana sesuatu yang dimiliki atau dilakukan seseorang membawa manfaat yang meluas, bertahan lama, dan berlipat ganda dalam kebaikan. Harta yang berkah, misalnya, bukan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga dapat digunakan untuk menolong sesama. Waktu yang berkah adalah waktu yang produktif, penuh dengan amal kebaikan, dan jauh dari kesia-siaan.

Namun, keberkahan tidak hanya berdimensi duniawi. Keberkahan sejati adalah ketika amal-amal kita menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, menyentuh hati orang lain, dan menciptakan perubahan positif di sekitar kita.

Ciri-Ciri Hidup yang Berkah

1. Mengajarkan kebaikan dimanapun berada.
Seperti yang disebutkan oleh Ibnul Qoyyim, keberkahan seseorang ditandai dengan kemampuannya untuk mengajarkan kebaikan. Orang yang diberkahi selalu membawa nilai positif, baik melalui dakwah, nasehat, atau sekadar perilaku yang mencerminkan akhlak mulia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline