Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Insan Pembelajar

Menemukan Kedamaian di Tengah Ujian dengan Menjadikan Sabar dan Sholat sebagai Penolongmu

Diperbarui: 19 Oktober 2024   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan sabar dan sholat, Allah membimbing kita menuju jalan puncak kebahagiaan.|Image: Ilustrator AFM

"Sabar bukan sekadar menunggu,0 tapi kekuatan untuk bertahan dan terus melangkah. Sholat bukan sekadar ritual, tapi dialog jiwa dengan Sang Pencipta. Keduanya adalah kunci menuju kemenangan hidup yang hakiki."

Saudaraku yang dirahmati Allah, setiap kita pasti pernah mengalami masalah, tantangan, atau beban hidup yang seolah tidak bisa diatasi. Dalam situasi seperti ini, seringkali kita mencari berbagai cara dan solusi eksternal untuk menyelesaikannya. Banyak berfikir, bahkan terkadang mengandalkan kekuatan diri sendiri, tanpa memohon pertolongan kepada Sang Pencipta.

Namun, tahukah kita bahwa Allah telah memberikan solusi terbaik dan paling mendasar untuk menghadapi segala bentuk ujian hidup?

Dalam firman-Nya yang agung, Allah SWT berfirman:

"Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat.." (QS. Al-Baqarah 2: 45)

Ayat ini menjadi landasan yang kokoh untuk kita jadikan pegangan dalam menjalani kehidupan. Ketika kita menghadapi masalah, Allah dengan tegas memerintahkan kita untuk bersabar dan menegakkan sholat sebagai bentuk permohonan pertolongan kepada-Nya. Namun, mungkin ada di antara kita yang berpikir, "Kalau hanya sabar dan sholat, itu sih gampang. Mudah banget!" Apakah benar demikian?

Hakikat Sabar, Lebih dari Sekadar Menahan Diri

Sabar bukanlah sekadar menahan diri dari kemarahan atau kekecewaan. Sabar adalah kekuatan batin yang memampukan kita untuk tetap teguh dalam ketaatan, menjauhi kemaksiatan, dan bertahan di tengah ujian hidup tanpa kehilangan harapan kepada Allah.

Dalam psikologi positif, kesabaran dapat diibaratkan sebagai kemampuan seseorang untuk bertahan menghadapi tantangan dengan mental yang kuat dan optimis. Ini adalah bentuk kecerdasan emosi yang melibatkan pengendalian diri serta pengakuan bahwa tidak semua hal bisa kita kontrol, kecuali dengan izin-Nya.

Mengapa sabar begitu penting? Karena sabar adalah ujian bagi hati dan pikiran. Sabar menuntut kita untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang, yakni rida Allah dan keberkahan hidup, meskipun di tengah-tengah tantangan yang seolah tanpa akhir. 

Dalam ilmu pengembangan diri, sikap sabar adalah kunci untuk menjaga kestabilan emosi dan kesehatan mental kita. Karena ketika kita bersabar, kita tidak membiarkan perasaan negatif menguasai diri kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline