Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Hijab: Simbol Kekuatan dan Keberanian di Tengah Arus Diskriminasi

Diperbarui: 15 Agustus 2024   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hijab adalah mahkota kehormatan yang melindungi dan memuliakan Muslimah dalam menjalankan ajaran agamanya. | Foto: antaranews.com

"Berhijab bukan sekadar penutup kepala, melainkan simbol ketaatan, keberanian, dan keteguhan dalam menjalankan perintah-Nya. Dengan hijab, setiap Muslimah berdiri teguh dalam identitas dan keyakinannya, melawan arus diskriminasi dan ketidakadilan dengan kelembutan iman dan kekuatan tekad. Jadikan hijab sebagai bendera keimanan, pelindung jiwa, dan penjaga hati dari godaan dunia."

Dalam dunia yang semakin modern ini, hijab bukan hanya simbol identitas saja. Tetapi juga kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada setiap Muslimah. Hijab menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari seorang Muslimah, dan sekaligus juga menunjukkan ketaatan dan ketundukan kepada Allah. Namun, adanya dugaan larangan atau arahan untuk melepas hijab di ruang publik dan acara resmi oleh pihak manapun, tentu saja berkonsekuensi menimbulkan polemik yang mendalam. Larangan ini tidak hanya menyakitkan hati, tetapi juga mencerminkan ketidakpahaman terhadap esensi kebhinekaan dan hak kebebasan beragama yang dijamin oleh konstitusi Indonesia. 

Kewajiban Berhijab dalam Islam

Hijab merupakan kewajiban bagi setiap Muslimah yang baligh dan berakal, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nur ayat 31:

"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya..."

Selain itu, dalam Surah Al-Ahzab ayat 59, Allah berfirman:

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Hadis Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya hijab. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

"Wanita adalah aurat, maka apabila ia keluar, syaitan akan menghiasinya (untuk menggoda kaum lelaki)." (HR. Tirmidzi)

Menghormati Konstitusi dan Pancasila

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline