"Ilmu tanpa adab bagai pedang di tangan anak kecil, berbahaya bagi dirinya dan orang lain" ~ Pepatah Arab
Kita hidup di era di mana kompetisi begitu ketat. Prestasi akademik menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang. Namun, di tengah gemerlapnya dunia pendidikan, seringkali kita melupakan satu hal yang jauh lebih penting: adab dan karakter.
Adab adalah mahkota ilmu. Pepatah ini begitu dalam maknanya. Seberapapun tinggi ilmu yang dimiliki seseorang, tanpa didasari adab yang baik, ilmu tersebut tidak akan membawa manfaat yang sebesar-besarnya. Sebaliknya, ilmu yang disertai adab akan menjadi cahaya yang menerangi jalan hidup dan membawa keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain.
Karenanya, "Adab dulu sebelum ilmu, karakter sebelum pintar" perlu kita fahami dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kenapa Adab Sebegitu Penting?
* Fokus pada kemanusiaan. Adab mengajarkan kita untuk menghargai sesama manusia, baik itu keluarga, teman, guru, maupun orang asing. Dengan adab, kita akan mampu membangun relasi yang harmonis dan saling menghormati.
* Landasan moral. Adab adalah pondasi dari moralitas. Dengan adab, kita akan mampu membedakan antara yang baik dan buruk, benar dan salah. Fakta dan rekayasa.
* Kunci kebahagiaan. Orang yang beradab cenderung lebih bahagia dan merasa puas dengan hidupnya. Mereka memiliki ketenangan hati dan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan sabar.
* Modal sukses. Adab adalah aset yang tak ternilai harganya. Dalam dunia pergaulan baik itu di sekolah, di kampus hingga di dunia kerja, misalnya, adab yang baik akan membuat seseorang lebih disukai, dan dipercaya.
Mengapa Karakter Lebih Penting dari Pintar?