Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Mengisi Waktu Luang dengan Cahaya Dzikir yang Mencerahkan Hati

Diperbarui: 17 Juli 2024   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dzikir adalah kunci ketenangan dan pencerahan hati. | Foto: islamcity.org

"Dalam keheningan dzikir, kita menemukan keajaiban yang menenangkan hati dan pencerahan jiwa. Jadikan setiap waktu luang sebagai jalan menuju ketenangan batin."

Setiap insan dalam kehidupannya pasti memiliki waktu luang. Waktu ini adalah salah satu nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang sering kali terabaikan oleh banyak orang. Alih-alih memanfaatkan waktu tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat, banyak di antara kita yang malah menghabiskannya untuk kegiatan yang sia-sia, atau bahkan untuk melakukan dosa. 

Rasulullah mengingatkan kita akan pentingnya waktu luang ini dalam sabdanya: "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang." (HR. Bukhari)

Pentingnya Mengisi Waktu Luang dengan Dzikir

Mengisi waktu luang dengan dzikir merupakan salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh ketenangan hati. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:

"Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingat, hanya dengan mengingat Allah, hati akan selalu tenteram." (QS. Ar-Ra'd 13: 28)

Dzikir bukan hanya sekadar ucapan lisan, tetapi juga merupakan bentuk pengingat bagi kita untuk selalu berada dalam ketaatan dan ingat akan kehadiran Allah dalam setiap langkah kehidupan kita.

Dzikir sebagai Sarana Mendapatkan Rezeki

Selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, dzikir juga memiliki manfaat lain yang luar biasa. Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa ada empat hal yang dapat mendatangkan rezeki, salah satunya adalah dengan memperbanyak dzikir di waktu pagi dan petang. Beliau mengatakan:
"Empat hal yang mendatangkan rezeki: shalat malam, banyak istighfar di waktu sahur, rutin shadaqah, dan dzikir pagi dan petang." (Zaadul Ma'ad, jilid 4 hlm. 378)

Mengurangi Ngobrol dan Memperbanyak Dzikir

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam obrolan yang tidak perlu, yang pada akhirnya menghabiskan waktu kita. Sebaliknya, Allah menyuruh kita untuk memperbanyak dzikir. Allah berfirman:

"Hai, orang-orang beriman! Ingatlah kepada Allah dengan dzikir (mengingat nama-Nya) sebanyak-banyaknya" (QS. Al-Ahzab 33: 41)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline