Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Pentingnya Mensikapi Pujian dengan Baik dan Tepat

Diperbarui: 11 Juli 2024   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rendah hati dalam pujian adalah jalan menuju ketakwaan.| Foto: regocnizeapp.com

"Mensikapi pujian dengan bijak adalah tanda ketaatan dan ketakwaan kepada Allah. Pujian bukanlah akhir, melainkan awal dari ujian untuk rendah hati."

Ketika pujian datang menghampiri, hati kita mungkin sesaat merasa senang. Namun, di balik senyuman yang tersungging, tersembunyi ujian yang sering kali tak disadari.

Pujian, bila tidak disikapi dengan baik, dapat membawa kita pada kebanggaan diri yang berlebihan, merusak hati dan amal. Pujian itu jadi racun.

Karena itu, mari kita renungkan pentingnya menyikapi pujian dengan bijak melalui pandangan Islam yang luhur dan mulia.

Pujian itu Hakikatnya Ujian yang Terselubung

Pujian adalah bentuk pengakuan dari orang lain terhadap kelebihan atau prestasi yang kita miliki. Namun, apakah kita benar-benar layak menerima semua pujian itu? Inilah doa yang sepatutnya kita panjatkan saat mendapat pujian:

"Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaanku daripada diriku sendiri. Dan aku lebih mengetahui keadaan diriku sendiri daripada mereka yang memuji. Ya Allah, jadikan aku lebih baik dari yang mereka sangka. Ampuni aku terhadap apa yang tidak mereka ketahui dariku. Dan jangan Engkau bebani aku siksa sebab apa yang mereka ucapkan." (Syu'abul Iman: 4876 al-Baihaqi)

Doa ini mengingatkan kita bahwa pujian hakikatnya adalah ujian. Apakah kita mampu tetap rendah hati dan sadar akan kekurangan kita, atau justru terjerumus dalam kesombongan?

Menghindari Kesombongan: Menjaga Hati dari Tipu Daya

Allah SWT berfirman dalam An-Najm 53: 32 : "Allah mengetahui segala tentang kamu, sejak Allah menjadikanmu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka, janganlah menganggap dirimu suci. Allah mengetahui tentang orang bertakwa."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline