Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Zakat Fitrah: Kebaikan dan Kemuliaan Ramadan yang Mengalir

Diperbarui: 8 April 2024   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zakat Fitrah: Simbol Kehormatan Ramadan | Foto: klikbantuan.com

"Zakat fitrah adalah pancaran hikmah yang mengalir dalam gemerlap Ramadan, menyucikan hati dan merangkul kepedulian terhadap sesama. Dalam setiap langkah kebaikan yang kita lakukan, terukirlah kesempurnaan ibadah yang memancar dari rasa syukur dan cinta kepada Sang Pencipta"

Dalam gemerlap Ramadan yang memancarkan sinar kebaikan dan kekhusyukan, zakat fitrah menjelma sebagai pancaran hikmah yang mendalam. Tidak hanya sebagai kewajiban, zakat fitrah melambangkan kesempurnaan ibadah puasa dengan menyucikan hati dan menutupi kekurangan saudara-saudara kita yang membutuhkan.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah)

Setidaknya, ada 5 hikmah disyariatkannya zakat di bulan penuh kemuliaan Ramadan.

1. Kesucian dalam Kata dan Perbuatan

Hadits yang disampaikan oleh Ibnu Abbas merangkum esensi zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan kata-kata kotor. Dengan membayar zakat fitrah sebelum shalat, kita memastikan bahwa kebaikan dalam kata dan perbuatan menjadikan Ramadan sebagai waktu yang sempurna untuk meraih keridhaan Allah.

2. Kesejahteraan bagi Sesama

Zakat fitrah bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga cerminan dari rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Dengan memberi makan kepada orang miskin, kita mengangkat derajat mereka dan mewujudkan kebahagiaan di hari raya. Kebajikan yang mengalir dari zakat fitrah menjadikan hari raya sebagai momen kebersamaan yang hangat dan penuh berkah.

3. Perpaduan Kebaikan antara Kaya dan Miskin

Di balik kewajiban menunaikan zakat fitrah terbentang jembatan kebaikan yang menghubungkan antara orang kaya dan orang miskin. Melalui zakat fitrah, kita menguatkan ikatan sosial dan meneguhkan komitmen untuk saling mendukung dan memberi kebaikan kepada sesama.

4. Pahala dan Syukur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline