Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Pesan Patriotik Kakak di Reruntuhan Gaza

Diperbarui: 20 November 2023   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pesan diantara rerentuhan perang | Image: ideogram

Di tanah yang keras bergetar, di Gaza yang terluka,
Puing-puing gedung bersaksi bisu,
Dalam gemuruh peperangan, kisah terukir,
Antara adik dan kakak, di tangan-Nya berada.

Di antara reruntuhan, di bawah langit yang kelam,
Seorang kakak memeluk adiknya erat,
Matanya penuh dengan keberanian dan harap,
Berungkap kata yang menyentuh kalbu.

"Adikku, lihatlah ke sekitar kita,
Rumah dan sekolah, hancur berkeping-keping,
Ibu dan ayah, telah pergi ke surga,
Tak kan lama kita akan menyusul, bersatu dalam rida-Nya.
"

Dalam gengam di tangan kirinya, adik merasakan kehangatan,
Sang kakak berkata dengan getar dalam suaranya,
"Allah telah menentukan takdir kita,
Puing ini adalah bagian dari perjalanan kita
."

"Dalam kehendak-Nya, kita bersatu kembali,
Di surga yang abadi, di bawah sinar-Nya,
Aku berjanji, adikku tercinta,
Aku akan menjaga dirimu, seiring waktu berlalu
."

"Di tengah perjuangan, desingan, dan kehancuran,
Kita akan tetap teguh, di bawah bimbingan-Nya,
Hafalkan Al Quran, berjuang dengan doa di pagi dan petang,
Bersama-sama kita merangkai asa, esok kita akan merdeka!
"

Puisi ini perlahan lalu mengalun dalam keheningan petang,
Di Gaza yang berduka, di tengah perang yang berkecamuk,
Namun, di dalam kata-kata sang kakak yang penuh semangat,
Ada kekuatan dan ketenangan, dalam ridha-Nya mereka bersatu.

Sang Adik dalam mengangguk, "Iya, kak... Adik ingat selalu pesan ibu:
Hasbunallah wanikmal wakil, nikmal maula wanikman nasir,
Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong
dan Dia adalah sebaik-baik pelindung
"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline