Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Membangun Agile Corporation Modern dengan Budaya Gesit dan Tangkas (2/2)

Diperbarui: 16 September 2023   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Era agile corporation kini jadi tuntutan standar perusahaan masa depan | Image : focus.namirial.globalKeseimbangan antara kecepatan respons dan ketangkasan strategis adalah kunci untuk menciptakan Agile Corporation yang sukses di era bisnis yang berubah dengan cepat."

Di artikel pertama, kita sudah membahas mengapa mengapa Agile Corporation penting dalam dunia bisnis modern. Dimana Agile Corporation dapat dijadikan landasan kesuksesan bisnis abad 21. Memahami budaya perusahaannya, hingga bahasan mengenai budaya Gesit dimana kecepatan dijadikan sebagai landasan utama. Serta budaya Tangkas, dimana ketangkasan sangatlah diperlukan dalam menghadapi perubahan.

Di artikel bagian pertama, kita sudah membahas mengapa mengapa Agile Corporation penting dalam dunia bisnis modern. Dimana Agile Corporation dapat dijadikan landasan kesuksesan bisnis abad 21. Memahami budaya perusahaannya, hingga bahasan mengenai budaya Gesit dimana kecepatan dijadikan sebagai landasan utama. Serta budaya Tangkas, dimana ketangkasan sangatlah diperlukan dalam menghadapi perubahan.

Menggabungkan Budaya Gesit & Tangkas

Satu syarat penting bagi kita adalag meyakini sepenuhnya bahwa budaya GESIT dan TANGKAS dapat berdampingan untuk menciptakan keunggulan kompetitif.

Menggabungkan budaya Gesit dan Tangkas dalam sebuah perusahaan adalah seperti menciptakan mesin yang responsif dan Tangkas untuk menghadapi tantangan dan peluang bisnis yang terus berubah. Berikut adalah cara kedua budaya ini bisa saling melengkapi:

Kecepatan Respons dengan Ketangkasan. Budaya Gesit menekankan kecepatan dalam mengambil tindakan. Ketika situasi membutuhkan respons cepat, perusahaan dengan budaya Gesit dapat bertindak tanpa menunda-nunda. Di sisi lain, budaya Tangkas membantu memastikan bahwa kecepatan ini tidak mengorbankan kualitas dan keTangkasan dalam merencanakan perubahan jangka panjang.

Kerja Tim Kolaboratif. Gabungan budaya ini mendorong kolaborasi antar tim. Tim-tim dapat dengan cepat merespons perubahan dan merancang solusi yang efektif. Budaya Gesit mendorong pemikiran cepat, sementara budaya Tangkas mendorong pemikiran strategis dan analisis mendalam.

Inovasi Berkelanjutan. Budaya Gesit mendorong inovasi yang cepat, sedangkan budaya Tangkas memastikan bahwa inovasi tersebut terintegrasi dengan baik dalam strategi jangka panjang perusahaan. Ini membantu perusahaan untuk tetap relevan dalam jangka panjang.

Beberapa contoh perusahaan yang telah berhasil menggabungkan budaya Gesit dan Tangkas, dan menciptakan keunggulan kompetitif yang kuat:

* Apple. Apple dikenal karena inovasi produk-produknya yang cepat (budaya Gesit), tetapi juga memiliki visi jangka panjang dan strategi bisnis yang kuat (budaya Tangkas) untuk menjaga posisinya di pasar.
* Google adalah contoh lain. Mereka mendorong karyawan untuk menciptakan produk baru dengan cepat (budaya Gesit), tetapi juga memiliki visi jangka panjang tentang bagaimana teknologi dapat mengubah dunia (budaya Tangkas).
* Toyota. Dalam industri manufaktur, Toyota adalah contoh yang baik. Mereka memiliki budaya yang sangat adaptif (budaya Gesit) dan juga fokus pada kualitas dan proses yang efisien (budaya Tangkas).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline