"Agama tanpa politik atau politik tanpa agama tidak memberikan kebaikan. Dalam kompleksitas politik, Islam menjadi panduan untuk mencapai keadilan, kebaikan dan kemaslahatan umat manusia."
Dalam kompleksitas zaman modern yang dipenuhi oleh beragam isu politik, Islam telah membuktikan dirinya sebagai panduan yang komprehensif, meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk politik. Islam juga hadir sebagai panduan komprehensif untuk membimbing umat dalam mencapai keadilan dan kebajikan.
Berkenaan dengan sejarah Islam, mari kita telaah bagaimana Islam mengajarkan politik kepada umat dan masyarakat untuk mewujudkan kebaikan bagi bangsa dan negara. Artikel ini akan membahas bagaimana Islam memandu perjalanan politik menuju kemajuan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip agama.
1. Politik sebagai Bagian Integral dari Islam. Islam merangkul politik sebagai bagian tidak terpisahkan dari agama. Tidak ada pemisahan antara agama dan politik dalam pandangan Islam. Politik dianggap sebagai bagian integral dari risalah Islam yang sempurna. Islam memberikan panduan yang jelas dalam berpolitik, dengan hukum syariah sebagai pijakan hukum dalam sistem politik. Hukum-hukum ini mencakup aspek politik, ekonomi, dan sosial.
2. Keterlibatan Aktif dalam Politik. Islam mendorong umat Muslim untuk terlibat aktif dalam politik. Pandangan Islam menekankan bahwa ketidakterlibatan dalam politik mengakibatkan penerimaan kebijakan politik yang mungkin tidak diinginkan. Konsep syura (konsultasi) menjadi penting, mengajarkan pentingnya dialog antara pemimpin dan masyarakat dalam pengambilan keputusan politik.
3. Pemimpin yang Bermoral. Islam mengajarkan bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang memegang prinsip-prinsip agama dan memiliki integritas moral. Pemimpin yang diharapkan dalam Islam adalah mereka yang mementingkan kepentingan umat dan masyarakat di atas segalanya. Kepemimpinan dalam Islam harus berdasarkan keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab.
4. Paradigma Pemikiran Politik Islam Modern. Dalam pemikiran politik Islam modern, agama menjadi landasan moral dan etika dalam mengatur kehidupan politik. Gagasan keagamaan mengarah pada tujuan yang lebih mulia, yakni keadilan dan moralitas.
5. Partai Politik dalam Perspektif Islam. Partai politik dalam perspektif Islam adalah organisasi masyarakat yang berjuang memperoleh kekuasaan dalam suatu negara. Fakta di lapangan menunjukkan, implementasi berpolitik dengan Islam dapat menimbulkan tantangan, seperti "polarisasi" umat Islam dan penggunaan terminologi asing yang tidak tepat.
Partai Politik dalam Perspektif Islam: Ragam Karakteristik, Pandangan, dan Peran
Partai politik dalam perspektif Islam memiliki beberapa karakteristik dan pandangan yang berbeda. Berikut adalah beberapa poin yang dapat menjelaskan bagaimana partai politik dalam perspektif Islam: