Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Pemimpin yang Berpengaruh: Menggugah Potensi dan Membangun Kemaslahatan Umat

Diperbarui: 26 Mei 2023   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan yang berpengaruh: Menginspirasi dan menggerakkan potensi | Foto: Thepinsta.com

"Pemimpin yang berpengaruh adalah pemimpin yang mampu membangkitkan potensi dan membangun kemaslahatan umat."

Dimana pun kita berada, faktanya kini kita membutuhkan dan merindukan pemimpin yang hebat. Sosok seorang pemimpin yang kepemimpinannya memiliki pengaruh positif dalam menginspirasi dan menggerakkan potensi individu serta masyarakat. Juga untuk mencapai kemaslahatan umat secara luas.

Dalam perspektif Islam, pemimpin yang berpengaruh adalah mereka yang mampu memotivasi, membimbing, dan memberdayakan orang lain untuk berkontribusi dalam meningkatkan kebaikan dan kesejahteraan umat.

Dalam konteks kekinian, kita membutuhkan pemimpin yang mampu membangkitkan potensi dan membangun kemaslahatan umat. Itu sangat penting dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang kompleks. Mampu menciptakan perubahan positif, membangun kolaborasi, dan memperkuat ikatan sosial untuk mencapai tujuan bersama dalam lingkungan yang semakin kompleks dan dinamis.

Pemimpin yang berpengaruh adalah pemimpim yang beriman, taat kepada Allah dan taat kepada Rasulullah (QS. An-Nisa 4: 59 & 80). Dalam tataran taktis dan teknis, pemimpin yang berpengaruh adalah pemimpin yang meneladani kepemimpinan Rasulullah dan sahabat-sahabatnya. Menyukai apa yang Rasulullah sukai, dan menjalankan sunnah-sunnah dan syariat-Nya.

Dari sejumlah sumber, maka ditemukan setidaknya 21 poin penting yang menjadi ciri, karakter atau prinsip kepemimpinan yang berpengaruh.

1. Pemimpin yang berpengaruh adalah pemimpin yang mengerjakan apa yang dikatakannya, dan menjadi orang pertama yang mengerjakan perintah atau pelaksanaan instruksi komando. Dia menjaga nama baiknya, dan menjaga nama ayah, ibu dan keluarganya. Menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatannya. Tidak ada dusta, rekayasa, pencitraan, atau adanya kepentingan tersembunyi. Pemimpin yang berpengaruh itu tidak pernah berbohong atau pun lips service.

2. Pemimpin yang berpengaruh adalah pemimpin yang menangani setiap kasus dengan kebijakan khusus yang ditangani dengan tepat dan efektif berdasarkan sunnah dan wahyu. Adil, tidak berlebihan, dan tidak mengurang-ngurangi.

3. Pemimpin yang berpengaruh adalah pemimpin yang bekerja keras, berkemauan keras, dan tak kenal menyerah. Semua yang dilakukannya semata-mata sebagai bentuk ibadah dan untuk kemaslahatan umat. Ia yakin dengan visi dan misinya, dan mengabarkan manfaat dan keberkahan apa yang akan didapat bila visi dan misinya itu diperoleh. Tidak ada ambisi pribadi. Ia hanya ingin setiap waktu, energi, sumber daya, dan langkahnya, Allah ridhoi. Berjuang demi agama, serta berpegang teguh dan berkorban demi prinsipnya.

4. Pemimpin yang berpengaruh adalah pemimpin yang sangat mengenal potensi anak buah dan stafnya. Ia meletakkan setiap orang pada posisi yang sesuai dengan bakat dan potensinya. Karena, "Jabatan itu amanah yang pada Hari Kiamat bisa menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi yang menunaikan haknya dan melaksanakan kewajibannya," (HR. Muslim). Cara berkomunikasinya pun disesuaikan dengan kepribadian mereka dan memperlakukannya dengan penuh adab, pantas, dan sesuai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline