Masjid Agung Cianjur menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia yang tidak pernah bosan untuk dikunjungi. Masjid ini selalu menjadi sorotan warga masyarakat, terutama saat bulan Ramadan tiba.
Banyak orang datang untuk menghabiskan waktu ngabuburit sambil menikmati keindahan dan ketenangan masjid yang sangat menyejukkan.
Tidak hanya warga setempat, banyak juga wisatawan dari luar propinsi yang datang ke Masjid Agung Cianjur. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena keindahan arsitektur masjid ini yang sangat memukau.
Banyak sudut-sudut instragamablenya yang dapat dijadikan latar belakang untuk berfoto dan mengabadikan momen.
Mulai dari lengkungan gapura Asmaul Husna, monumen Al Quran, kolam di tengah alun-alun, menara Alun-Alun, tempat penyimpanan beras jaman dulu yang berbentuk rumah adat, hingga sudut siluet olahraga bela diri di sebelah sisi utara.
Semua itu menjadikan Masjid Agung Cianjur sebagai wisata religi yang tak pernah lekang oleh waktu.
Masjid Agung Cianjur sebenarnya memiliki sejarah yang panjang. Masjid ini dibangun pada tahun 1810 Masehi dan diperkirakan telah berusia 213 tahun saat ini.
Oleh karena itu, tak heran jika Masjid Agung Cianjur menjadi masjid tertua di Jawa Barat dan menjadi ikon Kabupaten Cianjur itu sendiri.
Bagi umat Muslim, masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga objek wisata religi dan menggali ilmu keislaman.
Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad bersabda bahwa negeri (tempat) yang paling dicintai Allah adalah pada masjid-masjidnya, dan tempat yang paling dimurkai Allah adalah pasar-pasarnya.