Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Humor Pajak: Guyonan yang Menyegarkan Pikiran di Tengah Gonjang-Ganjing Pemberitaan

Diperbarui: 2 Maret 2023   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Canda tawa ala pajak kita | Foto : cpatwpe.s3.amazonaws.com

Tak habis-habisnya berita tentang anak pejabat pajak, petugas pajak hingga institusi pajak terus menerus diberitakan. Saya sendiri tak begitu mengikutinya secara detail. Namun, selalu saja ada ungkapan lucu yang terselip didalamnya. Ada yang menyampaikannya sebagai lelucon, ada juga yang berpikir “setengah gila”, “tak habis pikir”, namun tetap menggelitik.

Tak sedikit juga yang terkesan satire saat merespon masalah yang sekarang ini sedang gonjang-ganjing. Lalu, terpikir juga, tak ada salahnya saya kumpulkan saja itu semua buat semacam “Canda Ketawa Ala Perpajakan Kita”.

Inilah ungkapan-ungkapan canda nan lucu, penuh humor, berkait dengan pajak dan petugas pajak. Sebuah guyonan yang menggelitik, juga anekdot, dan kadang terasa satire. Semua ini semata sebagai hiburan saja, ditengah berita-berita atau komentar-komentar yang menimbulkan banyak persepsi.

Pesannya : Yuk, selipin humor di setiap kejadian serius. Karena, katanya sih, humor itu dapat menjaga kesehatan fisik, mengurangi rasa sakit, dan menghilangkan stress. Bahasa kerennya, bisa mengoptimalkan fungsi otak. Keren, kan ?

Saya sendiri percaya, dan yaqin, seyaqin-yaqinnya, humor itu bisa membuat pikiran rileks. Juga  membangkitkan daya kreatif. Lebih jauh bisa meningkatkan kesejahteraan psikologis dan meningkatkan hubungan sosial. Meningkatkan solidaritas, dan membuat teman lebih banyak. Bagi para jombloer, itu bisa membuka peluang lebih besar untuk bertemu dengan pasangan takdirmu 😊. In Syaa Allah.

Buat para guru, dosen, pengajar, dan pendidik, humor juga memberi dampak positif dalam pendidikan. Yaitu dapat membantu proses belajar dan mengajar jadi ringan dengan membuatnya lebih asyik dan tidak mudah bosan.

Eh, maaf kepanjangan. Kita kembali ke laptop ya...

Yuk kita berhumor-ria soal pajak dan petugas pajak ini. Selamat menikmati, sambil ngopi…

Pajak Romantik :
1. Pajak itu seperti kemalangan cinta. Kalau sudah ketiban, bayarlah dengan lapang dada!
2. Pajak itu seperti jatuh cinta. Kamu tidak pernah tahu kapan itu akan terjadi, tapi saat terjadi, kamu akan merasakannya dengan keras.
3. Sudah bayar pajak tapi masih merasa kesepian? Cobalah bayar pajak lagi!
4. Pajak itu seperti sebuah pacar yang tidak pernah puas. Selalu meminta lebih banyak dari apa yang seharusnya kita berikan.
5. Pajak itu seperti pacar yang suka ngambek. Kalau kamu ga bayar tepat waktu, kamu akan diselingkuhi dengan bunga-bunga denda!
6. Mending patah hati daripada patah pajak, yang satu bisa sembuh dengan waktu, yang satu lagi bisa bikin ribet hidupmu selamanya.
7. Pacaran itu kayak bayar pajak, harus rajin-rajin ngecek dan bayarnya tepat waktu. Kalau enggak, bisa-bisa diputusin sama pacarmu atau ditangkep sama petugas pajak.
8. Sudah jatuh cinta, jangan sampai jatuh bayar pajak terlambat. Kedua-duanya bikin hati sakit dan dompet merana.
9. Ada yang bilang cinta itu buta, tapi kayaknya lebih tepat bilang pacar itu butuh pajak. Keduanya bisa bikin kita mati gaya.
10. Kalau mau bilang romantis, jangan lupa bayar pajak dulu. Karena romantis tanpa pajak itu sama aja kayak makan steak tanpa saus, kurang lengkap.
11. Pacaran itu kayak bisnis, butuh perhitungan matang dan strategi jitu. Kalau enggak, bisa-bisa ditagih pajak sama ditinggal mati sama pacar.
12. Berkat pajak, hidup jadi lebih teratur dan rapi. Sayangnya, cinta enggak bisa diatur dan dirapiin kayak bayar pajak.

The Power of Pajak :
13. Pajak itu seperti hujan. Kadang-kadang kamu tidak bisa menghindarinya.
14. Jangan pernah meremehkan kekuatan pajak. Mereka bisa membuat bahkan orang paling tajir pun menjadi miskin dalam waktu singkat.
15. Pajak itu seperti hukuman mati bagi uangmu, tapi kamu harus tetap membayar.
16. Apa bedanya pajak dengan hukuman mati? Pajak masih bisa ditunda, tapi hukuman mati ngga bisa!
17. Pajak itu seperti tikus. Kalo dikejar, suka kabur, tapi kalo udah ditangkep, bikin stress banget!
18. Pajak itu seperti hantu. Kalau kamu cuek, nanti kamu dikejar-kejar!
19. Pajak itu seperti kamar mandi. Kamu ga bisa ngindar dari tanggung jawab, tapi ada beberapa orang yang suka bermalam di sana!
20. Bayar pajak seperti masuk ke kolam renang yang dingin. Kamu ga mau masuk, tapi kamu tau kamu harus!
21. Pajak itu seperti aliran listrik. Kamu ga perlu ngerti, tapi kalau kamu ga bayar, listrik mati!
22. Pajak itu seperti hukuman mati, hanya saja kamu harus melakukannya setiap tahun!
23. Pajak itu seperti bau kaki. Kamu ga suka, tapi kamu harus menanggungnya!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline