Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Adaptasi Cepat dan Melejit Prestasi di Karir Baru: Tips dan Trik yang Perlu Anda Ketahui

Diperbarui: 21 Januari 2023   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karyawan baru itu harus empatik, adaptif & kontributif | pexels.com/Mikael Blomkvist

Memulai karier baru di perusahaan yang baru pastinya menyenangkan, namun adaptasi pada lingkungan kerja yang baru sebagai karyawan baru juga merupakan tantangan yang harus dihadapi. Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda cepat adaptif dan melejitkan prestasi di karier baru Anda.

Pengalaman ini saya sarikan berangkat dari pengalaman membimbing karyawan baru sebagai supervisor trainee, management trainee, karyawan yang masuk program career development program, hingga manajer di berbagai departemen dan divisi yang berbeda. Terlihat jelas dan nyata, saat satu bulan pertama bagus kesannya di mata tim dan manajemen, maka di tiga bulan pertama pun relatif konstant dan lebih baik kinerjanya. 

Tips dan Trik Terbaik Agar Prestasi Melejit

Saya tahu dan mengalaminya, ketika Anda baru saja memulai karier Anda, tentu saja Anda ingin membuat kesan yang baik pada rekan kerja dan atasan. Namun, adaptasi pada lingkungan kerja baru bisa menjadi suatu hal yang sulit dilakukan. Berikut adalah beberapa cara untuk cepat adaptif dan melejitkan prestasi di karier baru Anda :

1. Kenali lingkungan kerja Anda. Sebelum mulai bekerja, cobalah untuk mengenal lingkungan kerja Anda dan rekan kerja Anda. Ini akan membantu Anda untuk merasa lebih nyaman dan terintegrasi dengan tim.
2. Jangan ragu untuk bertanya. Jangan takut untuk bertanya pada rekan kerja atau atasan Anda jika Anda tidak yakin tentang sesuatu. Ini akan menunjukkan bahwa Anda peduli dan ingin belajar.
3. Fokus pada tugas Anda. Fokus pada tugas Anda dan usahakan untuk menyelesaikannya dengan baik. Ini akan membuat Anda dihargai oleh rekan kerja dan atasan Anda.
4. Jangan terlalu tergesa-gesa. Jangan terlalu tergesa-gesa untuk menunjukkan bahwa Anda hebat. Ingatlah bahwa adaptasi memerlukan waktu.
5. Jangan menunjukkan rasa tidak percaya diri. Jangan menunjukkan rasa tidak percaya diri Anda. Ini akan membuat Anda terlihat tidak yakin dan tidak profesional.
6. Jangan merasa rendah diri. Jangan merasa rendah diri jika Anda merasa kurang berpengalaman dibanding rekan kerja Anda. Ingatlah bahwa setiap orang pernah merasa seperti itu di saat pertama kali bekerja.
7. Bersikap baik. Bersikap baik pada rekan kerja dan atasan Anda akan membuat Anda dihargai dan diakui.
8. Jangan malu untuk menunjukkan kemampuan Anda. Jangan malu untuk menunjukkan kemampuan Anda. Ini akan membuat rekan kerja dan atasan Anda tahu bahwa Anda memiliki potensi yang baik.
9. Belajar dari kesalahan. Jangan takut untuk belajar dari kesalahan Anda. Ini akan membuat Anda menjadi lebih baik di masa depan.
10. Jangan biarkan culture shock mengambil alih. Jangan biarkan culture shock mengambil alih diri Anda. Ingatlah bahwa setiap orang pernah merasa seperti itu di saat pertama kali bekerja.

Bulan Pertama Itu Kunci, Tiga Bulan Pertama Itu Fondasi

Selain tips-tips di atas, ada beberapa hal lain yang penting dan strategis untuk diperhatikan dalam proses adaptasi di lingkungan kerja baru. Bila sejumlah point dibawah ini diabaikan, bisa jadi Anda profesionalime Anda akan dipertanyakan. Momen terbaik untuk mengaplikasikan poin-poin ini adalah dengan datang lebih pagi, istirahat bersama dengan karyawan lama secara bergantian, dan pulanglah sedikit lebih lama. Satu bulan pertama adalah kuncinya, dan tiga bulan pertama adalah fondasinya.

Yap, ini poin-poin yang saya maksud : 

1. Pahami budaya perusahaan. Sangat penting untuk memahami budaya perusahaan dan menyesuaikan diri dengannya. Ini akan membantu Anda untuk lebih mudah beradaptasi dan bekerja dengan rekan kerja Anda.
2. Networking. Buat jaringan yang baik dengan rekan kerja dan atasan Anda. Ini akan membantu Anda untuk lebih mudah beradaptasi dan memperluas wawasan Anda tentang perusahaan. Bila ini sudah cukup dikuasai, kembangkan networking juga dengan orang-orang yang bekerja diluar departemen atau divisi anda, sehingga Anda punya gambaran yang lebih lengkap mengenai "status", masalah dan tantangan perusahaan Anda.
3. Belajar dari rekan kerja. Dapatkan dari rekan kerja yang lebih berpengalaman dan belajar dari mereka. Mereka dapat memberikan Anda tips dan trik yang dapat membantu Anda untuk beradaptasi dengan cepat.
4. Pertahankan komunikasi yang baik. Pastikan untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan atasan Anda. Ini akan membuat Anda diakui dan dihargai.
5. Manfaatkan teknologi. Manfaatkan teknologi untuk membuat Anda lebih efisien dalam bekerja. Ini akan membantu Anda untuk lebih mudah beradaptasi dan meningkatkan produktivitas Anda.
6. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ingatlah bahwa adaptasi memerlukan waktu dan Anda tidak perlu terlalu keras pada diri sendiri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika Anda merasa kesulitan.
7. Jangan lupa untuk beristirahat dan menjaga Kesehatan. Ada kalanya Anda harus beristirahat dan menjaga kesehatan agar dapat beradaptasi dengan baik, jangan lupa untuk beristirahat dan menjaga kesehatan agar tetap sehat dan fokus dalam bekerja.
8. Cobalah untuk menikmati proses. Ingatlah bahwa adaptasi adalah proses yang menyenangkan. Cobalah untuk menikmati proses dan belajar dari setiap pengalaman yang Anda dapatkan.

Dalam sejumlah kasus, saya pernah mendapat curhat dari rekan sekerja. Penyebabnya sederhana, anak buahnya punya satu dua catatan yang bikin dia gemes. Bila rekan sekerja curhat, maka yang saya lakukan adalah menjadi pendengar yang baik, menyimak inti permasalahnya, dan mengarahkan dia dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada solusi yang harus ia putuskan sendiri. Hal yang bikin gemes itu, biasanya berasal dari beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh karyawan baru yang seharusnya bisa dihindari di tempat kerja. Antara lain :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline