Menjadi seorang guru kita dituntut untuk bisa membuat asesmen yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Asesmen sebagai penilaian adalah proses dimana guru mengumpulkan informasi yang mencerminkan seberapa baik kinerja siswa, kelas, sekolah, atau sistem sekolah terhadap serangkaian tujuan, kriteria pembelajaran, atau kurikulum (ontorio,2010).
Sedangkan menurut persefektif saya Asesmen berperan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi memetakan tingkat pencapaian peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dilaksanakan guru dalam sebuah proses pembelajaran.
Dalam membuat sebuah asesmen guru perlu memperhatikan beberapa tips & trick nya sebagai berikut :
1. Merancang asesmen formatif yang tidak lari dari koridor tujuan pembelajaran.
2. Merancang asesmen sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik yang meliputi gaya belajar,motivasi, karakteristik peserta didik, latar belakang sosial ekonomi dan budaya.
3. Membuat asesmen yang berguna dalam memberikan umpan balik (informasi) agar memperbaiki proses pembelajaran yang sudah terlaksana yang telah dilaksanakan oleh peserta didik.
4. Menentukan instrumen penilaian yang sesuai dengan asas diferensiasi.
Asesmen formatif berguna bukan hanya untuk peserta didik sebagai memonitoring kemajuan belajar, strugle (tantangan) yang di alami selama pembelajaran, serta langkah-langkah mereka dalam meningkatkan terus capaian pembelajaran yang sudah ia lakukan ,Namun asesmen formatif berguna untuk pendidik merefleksikan strategi pembelajaran yang digunakannya, serta untuk meningkatkan efektivitasnya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.
Asesmen ini juga memberikan informasi tentang kebutuhan belajar individu peserta didik yang diajarnya (Badan Standar,kurikulum dan asesmen pendidikan Kemendikbudristekdikti,2022).
Refrensi
Ontario Ministry Of Education. (2010), Growing Succses : Assesment, Evaluation, and Reporting in Ontario.
Badan Standar,kurikulum dan asesmen pendidikan Kemendikbudristekdikti. (2022), Panduan Pembelajaran dan Asesmen "Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidikan Dasar dan Menengah".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H