Cegah Stunting demi Generasi Bangsa yang Sehat dan Cerdas!

Kabupaten Banyumas -- Stunting merupakan gangguan pada anak yang menyebabkan tumbuh kembang anak terhambat akibat gizi buruk, infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai (World Health Organization, 2015). Stunting dapat disebabkan percobaan pemberian ASI eksklusif, pola konsumsi anak, penyakit infeksi, ketersediaan bahan pangan, sanitasi dan kesehatan lingkungan. 

Kelurahan Somagede ialah salah satu dari kelurahan yang ada di Kabupaten Banyumas yang tidak luput dari stunting. Stunting pada Kelurahan Somagede tidak terlalu tinggi tetapi perlu terus dilakukan sosialisasi kepada ibu-ibu posyandu dan lansia yang memiliki peran sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap pola asuh anak.

Stunting dapat dihindari dengan melakukan Catch-up Growth atau kejar pertumbuhan yaitu dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Salah satu sumber nutrisi yang tinggi dan mudah didapatkan yaitu ikan. Kandungan nutrisi pada ikan yaitu protein, mineral, vitamin, omega-3 dan asam lemak esensial lainnya. Ikan memiliki manfaat yang beragam mulai dari mencerdaskan otak anak, meningkatkan daya tahan gigi dan tulang, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung dan dapat mencegah atau menurunkan resiko asma pada anak.

(Sosilasiasi Materi Stunting Oleh Ibu Bidan dan Tim KKN Undip Somagede/dokpri)

Berdasarkan situasi yang dihadapi Tim KKN Somagede, diterapkan Program Edukasi Pencegahan Stunting Dengan Makan Ikan. Program ini bertujuan untuk mengedukasi ibu-ibu dan lansia yang menjadi peran sebagai orang tua. Kesadaran orang tua akan bahan pangan dan pola makan yang bernutrisi tinggi menjadi tujuan dari program yang dilaksanakan Tim KKN Somagede.Program tersebut dilaksanakan di posbindu dan posbian yang diadakan sebulan sekali di setiap dusun. 

Kegiatan dilaksanakan pada Jum'at (15/07/22) pagi hari dengan sosialisasi edukasi tentang penting nya bahan pangan dan pola makan anak selain ayam dan daging. Konsumsi makanan rata-rata di Kelurahan Somagee adalah ayam dan daging. Konsumsi ikan jarang diterapkan karena kurang nya edukasi tentang pentingnya ikan sebagai salah satu penyokong gizi yang tinggi untuk anak dan lansia.

Keberlanjutan program ini adalah penempelan poster sebagai bahan literasi untuk orang tua di posyandu, balai pertemuan dan balai desa. Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat terutama orang tua yang mempunyai anak dan balita dapat teredukasi untuk meningkatkan kualitas gizi pada makanan anak-anak serta turut membantu mencegah terjadinya stunting.

Penulis: Tim II KKN Kelurahan Somagede

Dosen Pembimbing Lapangan
DPL : Dr. Prasetyo Budi Widodo, S.Pi.M.Si

Lokasi: Desa Grumbul Planjan, Kel. Somagede, Kec. Somagede, Kabupaten Banyumas