Lihat ke Halaman Asli

Agung Kresna Bayu

Alumni Fisipol UGM

Kembar dan Akar

Diperbarui: 1 Januari 2021   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: gardencenter.co.id

Gegap gempita pergantian tahun terasa sunyi
Nyala kembang api tak semerah biasanya
Bara arang tak berasap layaknya sebelumnya
aroma jagung bakar terasa hampar
Inilah pesta sambut baru yang tak akan usang

Ya, kita sedang berperan layaknya aktor sekaligus sutradara
Tahun 2020 berpesan, Jangan kau kutuk aku.
Makluk tak kasat mata beringas menyerang penglihatan
Menghacurkan dan membongkar semua tatanan hidup
Tidak terkecuali hati masing-masing insan.

Sepanjang tahun berada di tepian batas
Tepian kematian sekaligus kehidupan
Batas kesedihan dan kebahagiaan
Melebur dalam kesatuan hati dan pikiran
Membawa pesan lakukanlah perubahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline