Lihat ke Halaman Asli

Agung IzzaAnshori

Mahasiswa IAIN Jember

Guru sebagai Orangtua Kedua

Diperbarui: 10 April 2020   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru merupakan pendidik yang mendidik siswa untuk mengembangkan potensi dan pemikirannya. Guru sebagai orang tua kedua setelah orang tua kandung siswa tersebut. Guru dan orang tua kandung siswa tersebut memiliki tujuan yanng sama yaitu; mendidik, membimbing dan mengajarkan sesuatu hal yang berpedoman dalam syariat islam. Guru dan orang tua bekerja sama untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Murid atau siswa-siswi, harus patuh terhadap guru karena guru itu orang tua kedua di sekolah setelah orang tua kandung. Guru yang mengajarkan siswa-siswinya untuk menaati peraturan dan selalu disiplin, itulah tugas seorang guru yang yang sangat berat. Sebagian siswa- siswi kurang paham terhadap guru sebagai orang tua kedua yang ada di sekolah.

Seorang guru harus berinteraksi dan memberikan kasih sayang dan kenyamanan terhadap siwa atau muridnya. Walaupun guru bukan orang tua kandungnya tetapi guru sebagai orang tua kedua setelah orang tua kandung yang ada dirumah. Selain itu guru merupakan seorang yang mulia. Yang bertanggung jawab kepada muridnya di sekolah. semisal ada anak yang bandel, guru tetap tegar dalam menghadapinya. Walaupun ada murid yang nakal guru tetap menyayanginya dan terus mendidiknya seperti anak sendiri. Dikatakan guru sebagai orang tua kedua ialah yang memberikan motifasi, kasih ssyang dan lain-lain di sekolah. Itulah yang dimaksud guru sebagai orang tua kedua murid setelah orang tua kandung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline