Lihat ke Halaman Asli

Peran Ilmuwan Forensik dan Ilmuwan Forensik TKP

Diperbarui: 15 April 2017   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pengungkapan suatu perkara, TKP merupakan gudangnya segala barang bukti. Dari TKP kita bisa mendapatkan segala informasi mulai dari tersangka, korban, saksi atau barang bukti serta petunjuk lainnya. Untuk mngerjakan TKP tersebut diperlukan petugas-petugas forensik yang handal dan cekatan. Seorang Penyidik/petugas TKP perlu memiliki gelar dalam ilmu forensik atau ilmu alam, meskipun banyak peneliti TKP mulai dari petugas Polisi. Ilmuawan laboratorium forensik biasanya membutuhkan gelar sarjana seperti dalam ilmu forensik, kimia, biologi, matematika atau bidang terkaitnya. Beberapa spesialisasi memiliki persyaratan lainnya.

Sebagai contoh, para ilmuwan forensik dalam ilmu rekayasa umumnya perlu gelar sarjana teknik. ahli toksikologi forensik biasanya memiliki gelar sarjana dalam ilmu fisika, tetapi banyak juga mengambil atau melanjutkan ke pascasarjana dalam toksikologi, dan dapat memperoleh master atau Ph.D. dalam toksikologi.

#Ilmuwan forensik CSI, lebih dikenal sebagai penyidik TKP atau dikenal INAFIS kalau di Indonesia, bertugas memutuskan dan mengumpulkan mana barang bukti, menentukan metodologi dan katalog barang-barang seperti senjata dan sidik jari. Selain membuat catatan tertulis, Ilmuwan Forensik CSI memotret bukti dan membuat sketsa TKP. Bukti inilah nanti kemudian dibawa ke laboratorium kriminal untuk diproses oleh teknisi laboratorium forensik.

#Sedangkan Ilmuwan forensik bekerja di laboratorium untuk memeriksa segala barang bukti-bukti yang dikumpulkan oleh Ilmuwan forensik CSI.
Ilmuwan laboratorium forensik menggunakan berbagai bahan kimia dan analisis fisik untuk mengidentifikasi bukti dan membangun hubungan antara tersangka dan tindak pidana. Mereka mengevaluasi DNA, sidik jari dan cipratan darah, selain melakukan tes balistik.

Sementara investigasi TKP adalah cabang terbatas ilmu forensik, ilmuwan laboratorium forensik memiliki berbagai spesialisasi untuk dipilih. Sebagai contoh, beberapa spesialis ilmuwan forensik dalam ilmu digital dan multimedia. Masing Individu-individu mengembangkan hasil rekaman video untuk mengidentifikasi tersangka dan korban, memeriksa komputer untuk menentukan apakah file telah dihapus atau dimodifikasi dan penetapan waktu penggunaan komputer.

Ilmuwan forensik lain mungkin mengkhususkan diri dalam ilmu teknik dan mampu menjawab segala pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa kendaraan terguling, sebuah pesawat jatuh atau bangunan runtuh. Ahli toksikologi forensik menentukan apakah alkohol atau obat-obatan terlarang menyebabkan kematian seseorang.

csi-58f0f69ab09273073aacf448.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline