Tidak mudah memang memahami pekerjaan ini, tapi disinilah letak bedanya kami Forensic Lapangan (INAFIS) dengan satuan yg lain yg bersentuhan langsung dengan tempat kejadian.
Hujan, panas, bau busuk dan berlendir bahkan ditambah hiasan belatung/ulat yang bergerak bebas diantara tubuh jenazah yang akan membuat muntah siapapun yg melihat/menciumnya dengan jarak tempuh yangg cukup jauh kami lalui bahkan hingga harus berjalan kaki sampai 4 kilo jauhnya hanya untuk mencari korban dan mengungkap jati dirinya ditambah dengan alat kerja yg berat harus kami bawa kelokasi.
Cucuran keringat sudah tidak terhitung mengalir disela-sela tubuh dan membuat seragam kami basah bahkan kotor oleh lumpur atau tanah yg becek kami lalui.
Senyum kecil terlontar dari rasa syukur kami ketika melihat korban sudah terlihat dan tiba waktunya untuk dilakukan proses identifikasi namun disekeliling banyak sorot mata yang memandang dengan sejuta pertanyaan diluar garis pembatas (police line) melihat kami ketika mengeluarkan peralatan mulai dari masker,sarung tangan,panah dan alat identifikasi lainnya.Tapi disinilah pilihan tugas yg kami senangi yg tidak semua orang mudah memahami yg benar-benar langsung bersentuhan dengan tempat kejadian. We love INAFIS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H