Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Agung Hudaya

Mahasiswa Univerisitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Pengalaman Magang di Sego Nyimut Surabaya: Belajar Mengelola Bisnis Katering dengan Sentuhan Tradisional

Diperbarui: 8 Desember 2024   02:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Program Wirausaha Merdeka (WMK) memberikan peluang bagi mahasiswa untuk merasakan langsung dunia kewirausahaan. Salah satu pengalaman berharga yang saya peroleh adalah melalui magang di UMKM Sego Nyimut Surabaya, sebuah usaha katering yang mengedepankan masakan khas Nusantara. Dalam periode magang dari September hingga Desember 2024, saya mendapatkan banyak pelajaran yang memperkaya wawasan dan keterampilan saya, khususnya dalam manajemen operasional bisnis.

Memahami Filosofi Bisnis Sego Nyimut

Sego Nyimut, berdiri sejak tahun 2017, adalah layanan katering yang menawarkan cita rasa autentik masakan Indonesia. Filosofi bisnisnya berakar pada kehangatan dan keramahan budaya Jawa, yang diwujudkan dalam setiap sajian. Dengan menu yang variatif, seperti ayam bumbu rujak dan sambal goreng, Sego Nyimut menjadi pilihan utama untuk berbagai acara, baik formal maupun personal. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya menyesuaikan paket katering sesuai kebutuhan pelanggan, menjadikannya fleksibel dan relevan dengan permintaan pasar.

Kegiatan Magang: Dari Teori ke Praktik

Selama magang, saya ditempatkan di berbagai bidang, mulai dari pengemasan hingga memahami sistem operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa kegiatan utama yang saya lakukan:

  1. Pembelajaran Pre-Immersion: Saya mengikuti berbagai sesi pelatihan, baik online maupun offline, untuk memahami dasar-dasar kewirausahaan. Materi yang diajarkan mencakup analisis pasar, manajemen operasional, hingga pengelolaan kualitas produk.
  2. Penerapan di Lapangan: Dalam tahap immersion, saya belajar langsung di dapur produksi Sego Nyimut. Kegiatan ini meliputi penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP), pengembangan ide bisnis, dan implementasi Business Model Canvas (BMC).
  3. Demo Day: Sebagai puncak program, kami mempresentasikan hasil ide bisnis di hadapan juri. Produk yang kami buat berhasil mendapat respons positif dari konsumen, terbukti dengan penjualan yang melampaui target.

Pelajaran Berharga Selama Magang

Magang di Sego Nyimut memberikan pengalaman yang tidak hanya teknis tetapi juga praktis. Berikut adalah beberapa pelajaran utama yang saya dapatkan:

  • Manajemen Waktu: Keterbatasan waktu saat menyelesaikan pesanan dalam jumlah besar menjadi tantangan yang mengajarkan saya pentingnya perencanaan dan delegasi tugas.
  • Komunikasi Tim: Interaksi dengan tim mengajarkan saya untuk berkomunikasi secara efektif, terutama dalam situasi yang membutuhkan keputusan cepat.
  • Adaptasi Pasar: Melalui interaksi dengan pelanggan, saya memahami pentingnya inovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.

Tantangan dan Solusi

Tantangan seperti kendala cuaca yang memengaruhi pengiriman pesanan menjadi salah satu hambatan yang kami hadapi. Solusi yang kami terapkan meliputi perencanaan pengiriman lebih awal dan memanfaatkan jalur alternatif. Selain itu, penggunaan alat bantu seperti aplikasi manajemen proyek membantu meningkatkan koordinasi tim dan efisiensi kerja.

Kesimpulan

Pengalaman magang di Sego Nyimut Surabaya tidak hanya memberikan wawasan teknis tetapi juga membangun keterampilan kewirausahaan yang holistik. Dari memahami filosofi bisnis hingga mengatasi tantangan operasional, setiap proses memberikan pelajaran berharga. Program ini benar-benar mempersiapkan saya untuk menghadapi dunia kerja dengan lebih percaya diri dan kompeten.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline