Lihat ke Halaman Asli

Diantara Dua Pilihan, Jurnalis Konvensional dan Jurnalis Online

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnalisme berasal bahasa latin diurnalis yang berarti tiap hari atau harian. Sedangkan jurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.Tujuan utama seorang jurnalis yaitu mencari berita, mengolah berita, dan menginformasikan berita tersebut kepada khalayak.

Jurnalistik termasuk kedalam ilmu terapan yang artinya kegiatan jurnalis sangat dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan dinamika di lingkungan masyarakat itu sendiri. Sebaga ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan.

Sekarang ini kegiatan jurnalis tidak hanya melalui media cetak atau konvensional saja, seperti yang dijelaskan sebelumnnya, kegiatan jurnalis sangat dinamis, yaitu mengikuti perkembangan masyarakatnya. Masyarakat pada umumnya sudah mengalami perkembangan jaman ke era modernisasi dimana teknologi sudah merasuki kedalam unsur masyarakat, hal tersebut yang menjadikan kegiatan jurnalis merambat dari yang tadi hanya berkutat pada media cetak, kini sudah melakukan aktifitasnya melalui internet, yang disebut dengan media online.

Lalu apa yang membedakan jurnalis media konvensional dengan media online ?

Jurnalis media konvesional, merupakan jurnalis yang pada umumnya mencari berita, mengolah, dan menginformasikannya lewat media cetak. Media konvensional ini sudah digunakan oleh para jurnalis sebagai media untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Proses dari mengolah suatu data fakta dengan prinsip piramida terbalik serta dengan memenuhi segala kaidah-kaidah jurnalisme ataupun mengandung unsur 5 W (What, When, Where, Who, Why) dan ditambah 1 H (How) dan menyampaikannya segera kepada khalayak merupakan inti dari proses jurnalisme konvensional. Paham dari jurnalisme konvensional adalah sebisa mungkin menyebarkan informasi kepada khalayak dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh masyarakat. Pokok jurnalis konvensional adalah menjelaskan suatu peristiwa secara singkat dan padat yang mencakup jawaban dari unsur-unsur 5W+1H.

Jurnalis konvensional menjamin kebenaran berita atau informasi yang disampaikan. Hal tersebut dikarenakan Alasannya adalah karena informasi yang didapatkan oleh jurnalis merupakan kumpulan fakta dan data yang telah diproses melalui ilmu-ilmu jurnalisme dengan batasan yang telah ditentukan.

Sedangkan disisi lain media online sudah mulai memasuki tiap-tiap unsur masyarakat sekarang ini menjadi pesaing ketat dari media konvensional. Media Online merupakan sebuah situs portal berita yang menyediakan berita terkini secara cepat. Karakteristik jurnalisme online yang paling popular adalah sifatnya yang real time. Maksudnya adalah Berita peristiwa yang sedang hangat terjadi bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. Hal ini merupakan kelebihan dari jurnalis media online, mereka lebih leluasa tanpa dikerangkengi olehjadwal penerbitan atau siaran, kapan dimana saja selama dia terhubung ke jaringan Internet maka ia bisa mempublikasikan berita, peristiwa, kisah-kisah saat itu juga. Inilah yang memungkinkan para pengguna atau pembaca untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan sebuah peristiwa dengan lebih sering dan terbaru.

Menyertakan unsur-unsur multimedia adalah karakteristik lain jurnalis media online, kelebihan ini mampu menyajikan bentuk dan isi publikasi yang lebih kaya, tidak hanya foto, video pun bisa ditampilkan melalui media online ini. Tidak hanya itu, berita yang telah dibuat Jurnalis online kemungkinan akan tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh pengunjung kapanpun dan dimanapun. Dan yang perlu diketahui lagi, tidak hanya orang yang memiliki ilmu jurnalistik yang dapat meberikan informasi di media online, siapapun bisa membuat dan menyebarkan berita di media online. Hal tersbut yang membuat informasi yang dimiliki media online sangat berlimpah.

Apapun jenis media yang digunakan, alangkah baiknya dalam setiap pemberitaannya harus mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku tanpa harus menyinggung salah satu pihak. Kebenaran akan sebuah fakta merupakan hal terpenting dalam sebuah berita. Tidak peduli media yang digunakan, nilai kebenaran sebuah berita menjadi nilai plus sendiri untuk tiap-tiap media pemberitaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline