Lihat ke Halaman Asli

Mari Berkontribusi terhadap Kelancaran Lalu Lintas

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkan anda mengalami situasi seperti ini : Sedang berkendara dijalan raya, tiba-tiba didepan kendaraan anda ada sepeda motor yang melawan arah, dikendarai oleh seseorang tanpa menggunakan helm, dan orang tersebut tidak memperhatikan jalan karena sedang asyik memainkan gadget ditangannya. Tangan kanan memegang kemudi dan tangan kiri asyik bermain hp? Jika pernah apa yang anda lakukan?

Apakah menegur langsung dengan resiko bersiap untuk ribut dengan pengendara tersebut? Atau sekedar membunyikan klakson supaya dia segera sadar bahwa ada kendaraan didepannya dan dia harus segera fokus ke depan, bukan malah fokus ke gadgetnya.

Jika anda cukup berani, silahkan menegur langsung, tapi harus hati-hati, karena dijalanan sekarang berlaku hukum rimba, siapa yang kuat dia yang menang. Tidak peduli benar ataupun salah. Salah-salah niat baik anda justru dianggap sebagai ajakan ribut bagi yang bersangkutan.

Jika anda hanya punya nyali kecil seperti penulis. Cukuplah bunyikan klakson perlahan, ulangi sekali atau dua kali sampai dia sadar. Kemudian tersenyum sambil mengingatkan si pengendara bahwa tindakan yang dia lakukan membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Begitulah salah satu contoh perilaku berkendara dinegeri ini. Pengendara sepeda motor banyak yang tidak mengindahkan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Bukan hanya contoh diatas, tetapi masih banyak perilaku tidak aman seperti menerobos lampu merah, ngebut dijalan ramai sampai membonceng lebih dari 2 orang

Bukan hanya dijalanan sepi, tetapi juga dilakukan dijalan raya yang ramai dan dijam sibuk.

Perilaku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya mempengaruhi kelancaran lalu lintas. Sudah pasti kemacetan dan kecelakaan akan meningkat dengan perilaku yang seperti dicontohkan diatas.

Diperlukan sikap tegas dari aparat yang berwenang untuk menindak pengendara dengan perilaku yang membahayakan itu. Dan diperlukan sikap peduli dari para pengguna jalan ketika melihat pengendara dengan perilaku membahayakan.

Paling tidak dengan memberitahu mereka, bahwa tindakan yang mereka lakukan, bertentangan dengan aturan yang ada dan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Semoga semakin banyak orang yang sadar bahwa perilaku kita dijalan ikut menentukan kelancaran lalu lintas.

Jangan hanya mengeluh setiap hari macet, tetapi justru tindakan kita menambah kemacetan.

Mari berkontribusi terhadap kelancaran lalu lintas, salah satunya adalah dengan menaati aturan yang telah ditentukan
.
Lippo Cikarang, 23/oktober 2013 18.40




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline