Lihat ke Halaman Asli

Warisan Fergi untuk Masa Depan United

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13687743631460894174

[caption id="attachment_261867" align="aligncenter" width="640" caption="Foto: interaksyon.com"][/caption]

Manchester – Akhir pekan lalu adalah momen terakhir Sir Alex Ferguson menjadi manajer di Old Trafford, sekaligus menjadi kado perpisahan spesial pria Scotlandia berumur 71 tahun tersebut untuk fans berjuluk setan merah.

Sejak awal laga seluruh pemain dan official pertandingan berdiri menyambut ferguson membentuk sebuah barisan. Stadion pun berubah menjadi lautan merah dan membentuk mozaik bertuliskan CHAMPIONS, ketika Fergi keluar dari lorong tepukan tangan pun semakin riuh.

Seluruh isi stadion seakan ingin memberikan penghormataan terakhir kepada pria yang selama 26 tahun terakhir menahkodai United dan membawa klub kota Manchester tersebut ke puncak kejayaan. Setelah berhasil menjadikan United sebagai klub yang paling banyak menggoleksi gelar liga Inggris sebanyak 20 kali, mengungguli seteru abadi mereka Liverpool.

Tak ayal kepergian Fergie meninggalkan kesan yang mendalam bagi fans, staf kepelatihan, maupun para pemain United. Masa kepelatihannya dianggap sangat fantastis karena di eranya ia banyak memberikan gelar pada United, sekaligus melahirkan pemain bintang sekelas David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, sampai bintang fenomenal sekelas Cristiano Ronaldo.

Namun tidak ada pihak yang menyadari jika sebelum keputusannya pensiun tahun ini ia telah menyiapkan sebuah warisan besar untuk United. Melalui visi dan intuisinya yang luar biasa Fergi telah menyiapkan kerangka tim masa depan united. Dalam beberapa tahun terakhir ia selalu memberikan kesempatan pemain muda United untuk terus berkembang, dengan memberinya kesempatan bermain bersama pemain senior.

Ternyata hal tersebutlah yang menjadi warisan Fergi untuk kejayaan United di masa depan. Ia menyiapkan kerangka pemain muda sejak dini, di setiap lini agar United tidak terlambat melakukan regenerasi. Di sektor penjaga gawang ia mendatangkan David De Gea, kiper muda dari klub Atletico Madrid mengantikan Edwin Van Der Sar yang pensiun dalam beberapa tahun lalu.

Sedangkan di lini belakang tercatat ada empat pemain muda yang berprospek cerah yakni Rafael Da Silva pemain asal brasil yang perkembanganya paling memukau beberpa tahun terakhir. Selain itu ada duo full back muda asal Inggris yakni Chris Smalling dan Phil Jones. Sedangkan pada posisi bek kiri ada Alexander Buttner pemain muda asal Belanda.

Pada posisi pemain tenggah terdapat gelandang muda masa depan The Three Lions yakni, Tom Cleverly. Selain itu pemain muda asal negeri Sakura tak luput dari bidikannya ialah Shinji Kagawa, pemain munggil yang punya kelincahan dan visi bermain yang luar biasa ia datangkan dari Borussia Dortmund.

Di posisi penyerang ia percayakan pada pemain muda energik asal inggris, yakni Danny Welbeck. Pemain yang sempat dipinjamkan kepada klub Sunderland tersebut memperlihatkan perkembangan yang luar biasa dalam beberapa tahun belakangan. Ia kerap dipasangkan dengan pemain senior seperti Wayne Rooney maupun Robbin Van Persie.

Selain itu yang tidak dapat dilupakan adalah si kacang polong Javier Chicarito Hernandez. Pemain asal Mexico terkenal gesit dan selalu jeli dalam menempatkan posisinya untuk mencetak gol. Ia bukan hanya piawai mencetak gol lewat kaki tetapi sering mencetak gol fenomenal lewat kepala walaupun postur tubuhnya terbilang pendek.

Hal tersebutlah yang ternyata yang sudah dipersiapkan lama oleh seorang pelatih fenomenal beranama Sir Alex Ferguson sebelum ia benar-benar meninggalkan United. Ia hanya ingin meninggalkan klub dalam keadaan kuat bukan dalam keadaan yang lemah atapun terpuruk.

Pekan ini adalah pekan terahir pelatih fenomenal yang mengantar United memenangi 32 trofi selama 26 tahun kepelatihannya. Laga tandang akhir kepelatihanya adalah ketika menghadapi West Bromwich Albion. Hal ini merupakan kehilanggan terbesar bagi United dan juga dunia persepakbolaan. The Impossible Dreams of Sir Alex, is Possible Now.(ADR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline