Lihat ke Halaman Asli

Media Mengubah Kondisi Politik Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

di indonesia banyak partai politik yang penguasanya memiliki media, bisa saya contohkan pemimpin dari golkar yaitu aburizal bakri yang memiliki tv swasta yaitu sebut saja tvone dan antv, yang kemudian dari tvnya itu ia menjadikan pencitraan terhadap dirinya, dari sini komunikasi politik tmbul, karenanya banyak di indinesia yang berusaha mempengaruhi masyarakat dari media massa terutama dari media tv,

kemudian dari segi keuntungan, akan lebih menguntungkan dari pihak politik itu sendiri, karena dengan media mereka bisa beriklan atau mengiklankan dirinya, tetapi dari sini, juga timbul permasahan baru, yaitu semakin banyaknya tingkah pola perilaku dari tokoh politik yang kurang baik yang kemungkinan akan di ketahui media dan kemudian akan di ketahui oleh khalayak banyak

komunikasi politik banyak di kait kaitkan oleh media, karena kebanyakan dari anggota-anggota pemerintah memanfaatkan media untuk menciptakan suatu kondisi dari partainya, agar di ketahui oleh masyarakat, dan kemudian masyarakatb akan bisa lebih mudah menilai dan membuat suatu gambaran positif ataupun negatif kepada suatu partai politik

maka seperti demikian, kondisi politik akan semakin panas dan kemudian masyarakat pun akan lebih mudah menilai suatu partai yang kemudian lebih cerdas dan cerdik untuk memilih partai yang baik untuk di pilih,
demikian opini saya mengenai media yang bisa berpotensi mengubah kondisi politik di indonesia,

AGUNG DWI PRASETYO

2012230003




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline