Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Jodoh yang Ditakdirkan

Diperbarui: 3 Juli 2024   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Jodoh yang Ditakdirkan

Ada kalanya dipaksa keadaan,
Berjuang demi hasil yang tak terbayangkan.
Terpaksa bertahan, demi mimpi yang diimpikan,
Meski rasa raguragu membayangi setiap langkah yang diambilkan.

Setiap insan dikaruniai kemampuannya sendiri,
Berbeda-beda talenta dan potensi.
Tak perlu bandingkan diri dengan yang lain,
Jalani hidupmu dengan penuh keyakinan.

Serapat apapun dirimu disembunyikan,
Pasti akan ada lelaki baik yang menemukanmu.
Dia akan datang dengan cara yang baik,
Dan dia akan melihatmu dengan iman, bukan dengan hawa nafsu.

Sehelah apapun dirimu disembunyikan,
Allah akan mempertemukan dia padamu.
Sebaliknya, sebesar apapun usahamu untuk menampakkan diri,
Jika Allah tidak menghendakinya datang, maka dia tidak akan datang padamu.

Percayalah pada ketetapan Allah,
Dia memiliki rencana terbaik untukmu.
Bersabarlah dan teruslah berusaha,
Suatu saat kau akan bertemu jodohmu yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline