Lihat ke Halaman Asli

Puisi Sore: Kenangan Manis dan Rindu yang Tak Terbatas

Diperbarui: 30 Juni 2024   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Sore: Kenangan Manis dan Rindu yang Tak Terbatas

Bait 1:

Sore ini, mentari mulai terbenam,
Menyisakan rona jingga di ufuk barat.
Angin sepoi-sepoi berbisik,
Membawa kenangan manis di masa lalu yang indah.

Bait 2:

Kita pernah berbagi canda tawa,
Menjalin cerita dan mengukir kenangan bersama.
Kini, kita bercakap dalam bahasa renungan dan kesunyian,
Mencari makna di balik perpisahan yang tak terduga.

Bait 3:

Dalam serpihan sunyi, ku dengar gema suaramu,
Terbayang wajahmu yang selalu tersenyum ceria.
Rindu melanda di relung hati,
Menjalin lengkung pelangi di antara kita.

Bait 4:

Jarak dan waktu mungkin memisahkan kita,
Namun kenangan indah takkan pernah terlupa.
Semoga dekat atau jauh bukanlah perpisahan,
Tapi sebuah awal untuk pertemuan yang lebih indah.

Bait 5:

Kebaikanmu akan selalu ku kenang,
Dengan segala perasaan yang terdalam.
Walaupun kini kita terpisah,
Rinduku padamu takkan pernah sirna,
Menemani langkahku di setiap detik kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline