Lihat ke Halaman Asli

Puisi Jiwa Malam: Melebur dalam Darah dan Kekuatan Baru

Diperbarui: 29 Juni 2024   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Jiwa Malam: Melebur dalam Darah dan Kekuatan Baru

Di keheningan malam, jiwa meronta,
Bergelut dengan rasa hancur, remuk, dan luluh lantak.
Rasa sakit menyelimuti, bagaikan duri menusuk kalbu.
Namun, ingatlah, wahai jiwa, kau tak boleh hilang ditelan gelap.

Keluarlah dari zona nyaman, melangkah ke dunia baru,
Rasakan kejanggalan dan ketidaknyamanan, demi bertumbuh dan maju.
Ketakutan datang saat kita diam, menggerogoti hati dan pikiran,
Atasi dengan tindakan, hadapi rintangan, dan ubah ketakutan menjadi kekuatan.

Meski hancur, kau tak boleh hilang, wahai jiwa,
Karena bagi seseorang, kaulah alasan untuk berdoa, memohon pertolongan dan cahaya.
Terangilah jalan mereka dengan ketulusan dan kasih sayang,
Bantulah mereka menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup.

Jiwa malam, leburlah dalam darahku,
Berikan kekuatan untuk bangkit dan melangkah maju.
Hadapi rintangan dengan tegar, ubah rasa sakit menjadi inspirasi.
Ingatlah, kau tak sendirian, ada cinta dan kasih sayang yang menanti.

Malam ini, jadikan awal perubahan,
Buka lembaran baru, penuh harapan dan optimisme.
Terangi dunia dengan cahayamu, wahai jiwa,
Sebarkan kebaikan dan cinta, demi kehidupan yang lebih indah dan berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline