Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Segelas Teh Hangat di Malam Kelam

Diperbarui: 27 Juni 2024   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Segelas Teh Hangat di Malam Kelam

Di malam kelam, secangkir teh hangat menemani,
Aroma harum menenangkan jiwa yang resah.
Terus belajar menyadari, di balik duka ada makna,
Setiap kesukaran dan ujian punya cerita.

Kebahagiaan bagaikan mentari di siang hari,
Menyinari jiwa dengan penuh sukacita.
Namun, kesukaran bagaikan malam yang kelam,
Mengajarkan kita arti sabar dan ketabahan.

Tuhan tak pernah memberi beban melebihi batas,
Setiap ujian membawa hikmah yang teramat luas.
Bagi mereka yang sungguh dicintai-Nya,
Kesukaran dan ujian menjadi jalan menuju bahagia.

Seperti api yang menempa baja,
Membuatnya kuat dan tak mudah patah.
Demikian pula ujian dan kesukaran,
Membentuk diri menjadi lebih tegar dan tahan banting.

Teruslah melangkah di jalan yang penuh rintangan,
Hadapilah setiap ujian dengan penuh keteguhan.
Ingatlah, di balik setiap kesedihan,
Ada kebahagiaan yang menanti di ujung jalan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline