Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Curhat dalam Sunyi

Diperbarui: 27 Juni 2024   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Curhat dalam Sunyi

Dalam sunyi aku menyapa,
Menyibak tabir hati yang kelam,
Menuangkan isi jiwa yang lara,
Kepada-Mu, Tuhan yang Maha Kuasa.

Doa bukan hanya permohonan,
Lebih indah menjadi tempat curhat,
Berbagi cerita tentang suka dan duka,
Kepada-Mu yang selalu mendengarkan.

Di saat hati dilanda gundah,
Di saat air mata tak terbendung,
Di saat rasa takut menyelimuti,
Aku datang kepada-Mu, memohon ketenangan.

Kau dengarkan setiap keluh kesahku,
Kau peluk erat rasa sakitku,
Kau berikan kekuatan untukku,
Melangkah maju di tengah badai.

Terima kasih, ya Tuhan, atas kasih sayang-Mu,
Yang selalu menyelimuti jiwa yang rapuh ini.
Aku tahu, Kau tak pernah lelah mendengarku,
Dan selalu ada untukku di setiap waktu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline