Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Mental Baja Membelah Sunyi

Diperbarui: 25 Juni 2024   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Mental Baja Membelah Sunyi

Malam sunyi, sunyi yang mencekam,
Hanya lolongan angin sayup-sayup menampar.
Tapi jiwa pejuang takkan pernah gentar,
Mental baja membelah sunyi, berjuang tanpa henti.


Jangan iba pada mereka yang mudah menyerah,
Mereka yang mencari alasan, menolak kemenangan.
Mereka yang takut pedih, takut terluka,
Takdir mereka kalah dan menderita.

Mereka terlahir untuk bertanya-tanya,
"Apa yang mungkin terjadi?" dalam penyesalan.
Kegagalan mereka, bibit kemenangan orang lain,
Menjadi batu loncatan menuju masa depan gemilang.

Berbeda dengan jiwa yang bermental baja,
Fleksibel namun tak mudah patah arang.
Mereka tekun, gigih tiada henti,
Hadapi tantangan dengan pikiran yang tangguh.

Sunyi malam menjadi kawan kontemplasi,
Memperkuat tekad, menyusun strategi jitu.
Mentari kemenangan akan segera terbit,
Bagi mereka yang pantang menyerah dan tak pernah redup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline