Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Melawan Belenggu Kebencian

Diperbarui: 25 Juni 2024   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Melawan Belenggu Kebencian

Saat terjatuh, janganlah terdiam,
Bangkitlah kembali, kobarkan semangatmu.
Menundukkan diri hanya menjerumuskan,
Tak ada kebaikan dalam rendah diri.

Setiap kali bangkit, kau semakin kuat,
Lebih tinggi, lebih halus, dan lebih cantik.
Hati lebih jernih, penuh cinta dan kasih,
Lebih pengertian, tak mudah tersinggung.

Di pagi yang dingin, selimut menyelimuti,
Sambil memanjatkan doa, hati terasa teduh.
Melawan belenggu kebencian, menuju kedamaian,
Mohonlah kekuatan dan keteguhan hati.

Ingatlah, setiap rintangan adalah pelajaran,
Membuatmu lebih tangguh dan bijaksana.
Teruslah melangkah, jangan pernah menyerah,
Capai cita-citamu dengan penuh keyakinan.

Semoga doa pagi ini dikabulkan,
Memberikan ketenangan dan kekuatan di hati.
Bersama kasih sayang dan semangat yang membara,
Kita mampu melewati semua rintangan dan meraih kebahagiaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline