Relevansi Diri: Kebaikan Berbalut Manipulasi
Di balik tarian kebaikan yang memukau,
Tersembunyi niat tersembunyi, manipulasi yang kelam.
Harta warisan menjadi kendaraan duniawi,
Menuju surga yang diimpikan, penuh dusta dan manipulasi.
Kebaikan yang diperlihatkan,
Hanya topeng untuk menutupi ambisi tersembunyi.
Peduli dan perhatian yang diberikan,
Hanya strategi untuk mendapatkan harta warisan.
Doa dan ibadah yang dipanjatkan,
Hanya sandiwara untuk menipu Tuhan.
Mencari surga dengan cara yang sesat,
Menempuh jalan yang penuh dosa dan terkutuk.
Relevansi diri yang terdistorsi,
Memanipulasi kebaikan untuk keuntungan duniawi.
Melupakan nilai-nilai luhur dan moralitas,
Terjebak dalam pusaran ketamakan dan ambisi yang tak terkendali.
Surga yang diimpikan,
Ternyata hanyalah fatamorgana, ilusi semu.
Kebaikan yang dimanipulasi,
Hanya mengantarkan pada kekecewaan dan penyesalan abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H