Lihat ke Halaman Asli

Mesin Waktu: Pengorbanan dan Cinta Abadi

Diperbarui: 22 Juni 2024   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Filosofi Mesin Waktu: Pengorbanan dan Cinta Abadi

Di antara putaran roda mesin waktu yang tak henti,
Terukir kisah cinta dan pengorbanan yang tak terperi.
Kau berhasil merelakan dia, melupakan kenangan indah,
Terbiasa hidup tanpa hadirnya, namun cinta takkan pernah pudar.

Mesin waktu tak mampu menghapus jejak cinta,
Hanya mengantarkanmu pada jalan yang berbeda.
Kau melangkah maju, dia di masa lalu,
Namun kenangan indah tetap terukir dalam pilu.

Pengorbananmu demi kebahagiaannya,
Membuka gerbang cinta baru baginya.
Meskipun hatimu masih terikat luka,
Kau ikhlas melepaskannya, demi cinta yang sesungguhnya.

Cinta sejati takkan terikat waktu,
Melampaui batas dimensi dan ruang.
Meskipun kau tak bersamanya di dunia nyata,
Cintanya akan selalu bersamamu, di dalam jiwa.

Mesin waktu takkan mampu mengubah takdir,
Hanya membantumu memahami makna cinta yang sesungguhnya.
Pengorbananmu, bukti cinta yang abadi,
Menemani dia di masa lalunya, dan menjaganya di masa depan.

Teruslah melangkah maju, nak,
Masa depan menanti dengan penuh harapan.
Cintamu takkan pernah terlupakan,
Di dalam hatimu, dan di dalam hatinya yang tersayang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline