Lihat ke Halaman Asli

Sigar: Merajut Keheningan Dalam Sejuknya Malam

Diperbarui: 20 Juni 2024   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sigar: Merajut Keheningan Dalam Sejuknya Malam

Di hamparan malam yang sunyi menyapa,
Bintang dan bulan beradu cahaya,
Suara alam mengalun merdu, menyapa jiwa.
Bukalah matamu, sayang, rasakan pesonanya.

Sigar, oh sinar rembulan yang menawan,
Menemani langkah dalam keheningan.
Bersama roda waktu yang terus berputar,
Menyulam kisah di batas malam dan fajar.

Jauhkan hiruk pikuk dunia yang ramai,
Masuki ruang hampa yang damai.
Di sini, di bawah langit yang kelam,
Temukan ketenangan dalam detak nadi yang perlahan.

Dengarkan bisikan angin yang bertiup lembut,
Rasakan hembusan dingin yang menyejukkan.
Tutup mata sejenak, dan biarkan pikiranmu melayang bebas,
Menemukan kedamaian yang tak tergantikan.

Sigar, oh sinar rembulan yang menuntun,
Menemani jiwa yang sedang merenungkan.
Di keheningan ini, temukan jawaban,
Untuk pertanyaan yang selama ini membingungkan.

Bersama bintang dan bulan yang bersinar terang,
Temukan kekuatan untuk bangkit dan melangkah.
Sigar, oh sinar rembulan yang penuh makna,
Mengajarkan arti hidup dalam kesunyian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline