Lihat ke Halaman Asli

Malam di Portal Dimensi Waktu

Diperbarui: 20 Juni 2024   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam di Portal Dimensi Waktu

Di bawah sinar rembulan yang temaram,
Dunia terbungkus dalam selimut malam.
Bintang-bintang berkelap-kelip bagaikan berlian,
Menemani langkahku di portal dimensi waktu yang hampa.

Di sini, waktu tak lagi memiliki makna,
Masa lalu, masa kini, dan masa depan menyatu menjadi satu.
Aku bebas menjelajah, tanpa batas dan rintangan,
Mencari jati diri, makna kehidupan yang sejati.

Kejujuran pada diri sendiri, kuncinya,
Membebaskanku dari belenggu kepura-puraan.
Aku menjadi diriku sendiri, otentik dan asli,
Tanpa perlu tunduk pada batasan yang dipaksakan orang lain.

Mencintai diri sendiri, puncaknya adalah doa,
Memohon kelapangan hati untuk menerima setiap situasi.
Kekasihku, di portal dimensi waktu ini,
Aku menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline