Lihat ke Halaman Asli

Mengasah Roh dan Daging: Kebijaksanaan Menaklukkan Zaman

Diperbarui: 19 Juni 2024   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Mengasah Roh dan Daging: Kebijaksanaan Menaklukkan Zaman

Di era digitalisasi yang penuh pesona,
Hati nurani terkikis, tergantikan kecerdasan buatan.
Pengetahuan dan kebajikan bagaikan pelari,
Berebut kemenangan dalam gelanggang kehidupan.

Dalam lari cepat, pengetahuan bagai kilat,
Mencapai garis finish dengan gemilang.
Namun di maraton panjang, penuh rintangan dan liku,
Kebajikanlah yang berjaya, teguh dan tak tergoyahkan.

Pengetahuan bagai pisau bermata dua,
Dapat membangun atau menghancurkan.
Kebajikan bagai kompas penunjuk arah,
Memandu langkah menuju jalan yang benar dan terarah.

Cinta sejati takkan pernah pudar,
Meski nafsu licik kerap berusaha menjerat.
Kebijaksanaan mengajarkan ketulusan,
Membedakan cinta suci dari ilusi semata.

Asahlah roh dan daging dengan tekun,
Tempa kebijaksanaan bagai pedang yang tajam.
Di era digitalisasi yang penuh godaan,
Kebijaksanaanlah yang menjadi benteng terkuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline