Lihat ke Halaman Asli

Cermin Senja: Mempertanyakan Kesetiaan

Diperbarui: 18 Juni 2024   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cermin Senja: Mempertanyakan Kesetiaan

Di cermin senja yang jingga membara,Terlihat bayangan diri yang lara.Mempertanyakan kesetiaan yang kian pudar,Dalam dekapan cinta yang terasa hampa.

Mereka yang tak bedakan kulit sendiri dan serigala,Mungkinkah mereka adalah serigala yang bersembunyi di balik topeng setia?Perasaan ini buta, tak mampu melihat kenyataan pahit,Bahwa selama ini akulah yang mempertahankan, kau yang tak peduli.

Berjuang sendirian dalam cinta yang tak seimbang,Mengharapkan balasan yang tak kunjung datang.Kau tak pernah melihatku sebagai harapan,Hanya bayangan yang tak berarti di benakmu yang kelam.

Di cermin senja yang mulai meredup,Terlihat jelas luka yang kian mendalam.Saatnya aku bangkit, membebaskan diri dari belenggu cinta yang dusta,Mencari kebahagiaan sejati di luar sana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline