Lihat ke Halaman Asli

Belas Kasih dan Pengampunan

Diperbarui: 18 Juni 2024   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Belas Kasih dan Pengampunan

Nasehatilah dirimu sendiri, sebelum menasehati orang lain,
Carilah kebenaran dalam dirimu, walau tak ada kesalahan yang tampak,
Sebaik-baiknya nasehat adalah dengan memberikan contoh,
Karena kata tanpa tindakan hanyalah bayang-bayang tanpa makna.

Belas kasih, seperti embun di pagi hari,
Menetes perlahan, menyentuh hati yang kering,
Pengampunan, seperti matahari yang terbit,
Menghangatkan jiwa yang beku oleh kesalahan dan dosa.

Dalam hening malam, introspeksi menjadi sahabat,
Menggali lubuk hati, menemukan cermin jiwa,
Setiap nasihat yang kita lontarkan,
Harus berakar dalam tindakan yang nyata.

Jadilah cahaya bagi dirimu sendiri,
Menerangi jalan yang penuh liku,
Dengan contoh yang tulus dan nyata,
Menyebar kebaikan tanpa berkata-kata.

Saat kita mampu mengampuni,
Dunia terasa lebih lapang,
Hati menjadi lembut, penuh kasih,
Dan jiwa menemukan kedamaian sejati.

Mari kita mulai dari diri sendiri,
Menjadi teladan dalam setiap langkah,
Menghiasi hidup dengan belas kasih,
Dan mengajarkan pengampunan dengan setulus hati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline