Lihat ke Halaman Asli

Kapal Kehidupan

Diperbarui: 18 Juni 2024   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam kristal keringat, terukir kerja kerasnya,
Setiap tetesnya adalah permata,
Berkilau dalam cahaya harapan dan usaha,
Bahtera keluarganya dibangun dengan cinta dan doa.

Tak perlu kau hina dia yang merakit kapalnya,
Dengan tangan yang kokoh dan hati yang sabar,
Kapal pesiarmu mungkin megah,
Namun itu hanyalah warisan dari orang tuamu.

Lihatlah perjuangannya, dan belajarlah menghargai,
Setiap kayuhan dayung, setiap hembusan nafas,
Adalah kisah tentang keberanian dan tekad,
Membangun bahtera keluarga dari dasar lautan harapan.

Dia bukan sekadar pelaut dalam samudra kehidupan,
Melainkan seorang nahkoda yang tegar,
Mengarungi ombak dan badai dengan keikhlasan,
Menuju pulau kebahagiaan yang dijanjikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline