Lihat ke Halaman Asli

Cinta Selembut Awan: Luka dan Kenangan Manis

Diperbarui: 18 Juni 2024   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta Selembut Awan: Luka dan Kenangan Manis

Terbuat dari Apa Hatimu Nak?

Hati yang terbuat dari ketulusan,
Menyimpan cinta yang begitu dalam.
Walaupun takdir memisahkan,
Cintaku padamu takkan pernah pudar.

Kau Ajarkan Aku Cinta

Meskipun kini kita tak lagi bersama,
Kenangan indah bersamamu takkan pernah terlupa.
Kau ajarkan aku arti cinta sejati,
Yang lembut bagaikan awan di pagi hari.

Perpisahan yang Menyakitkan

Apalah daya, takdir berkata lain,
Memisahkan kita di dua jalan yang berbeda.
Perlahan perasaan ini mulai memudar,
Meninggalkan luka dan rasa pilu yang mendalam.

Kanvas Hati yang Kosong

Kanvas hatiku kini terasa kosong,
Tak ada lagi inspirasi yang mengalir.
Penaku tak lagi menari dengan lincah,
Merajut kata-kata tentang rasa cinta yang indah.

Akhir dari Sebuah Cinta

Inilah akhir dari kisah cinta kita,
Kisah yang penuh dengan lika-liku dan air mata.
Semoga kita bisa saling mendoakan,
Dan menemukan kebahagiaan di jalan hidup yang baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline